728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Jumat, 11 April 2014

Dolly dan Jarak Tetap Akan Ditutup

SURABAYA-Meski tak sedikit pihak yang kontra terhadap kebijakan melakukan penutupan lokasi prostitusi Dolly, namun Pemkot Surabaya pantang mundur bertindak. Setidaknya upaya itu bakal terealisasi sebelum memasuki bulan Ramadan atau akhir Juni 2014. Terbukti saat ini Pemkot Surabaya sudah mengajukan anggaran rehabilitasi ke Kementerian Sosial (Kemensos).

“Kami tidak akan lepas tanggung jawab, karena ini adalah program yang sudah direncanakan dengan matang untuk menutup lokalisasi tersebut. Namun sebelumnya kami akan merehabilitasi dan memberikan pembekalan para Pekerja Seks Komersial (PSK) tersebut agar dapat menggeluti profesi lain di kampung halamannya,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, kepada metrosuryanews.com.

Seperti diketahui, Pemkot Surabaya nantinya akan memberikan pembekalan berupa keahlian seperti menjahit, memasak, dan sejumlah bidang lain yang diyakini mampu menjadikan para PSK tersebut mandiri.

“Ada 375 PSK yang sudah kami data untuk program rehabilitasi ini. Tentu kita berharap mereka bisa hidup dari keterampilan yang dimiliki," katanya. Tambah Risma.

Seperti diketahui, Niat Risma untuk menutup lokasi prostitusi di Surabaya memang tak setengah hati. Terbukti sudah empat lokalisasi yang ditutup, di antaranya Klakahrejo, Sememi, Morokrembangan, dan Dupak Bangunsari.

Risma juga tidak menampik adanya pihak yang berupaya menghalangi penutupan Dolly, namun itu tak membuatnya surut dengan menjadikan Surabaya sebagai Kota yang bersih dari prostitusi. Tak tanggung-tanggung, sebelumnya anggaran sebesar Rp27 miliar sudah digelontorkan untuk mewujudkannya.


Reporter : M Nazar
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Dolly dan Jarak Tetap Akan Ditutup Rating: 5 Reviewed By: Unknown