728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Sabtu, 05 April 2014

Duh, Wartawan dan LSM Gadungan Peras Guru

MAGETAN-Lagi perbuatan yang mencoreng citra korps wartawan Indonesia dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terulang. Sejumlah oknum yang mengatasnamakan Korp tersebut melakukan pemerasan terhadap salah seorang guru di Magetan.

Adalah Suparni, warga warga Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan itu dipaksa memberikan uang sebesar Rp12 Juta karena dianggap telah melakukan pemalsuan ijazah. Merasa diperas, Suparni selanjutnya mengadukan hal itu ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kabupaten Magetan dan Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) PGRI Magetan, Sundarto. "Korban melapor ke kami jika didatangi empat orang dari media dan LSM," ujarnya.

Sundarto menjelaskan, Ijazah Suparni tidak palsu, karena yang bersangkutan sebelumnya memang bernama Sukarni. Pergantian nama Sukarni menjadi Suparni itu lebih dikarenakan yang bersangkutan sering sakit-sakitan, sehingga orang tuanya berinisiatif untuk mengganti namanya agar tidak sakit-sakitan lagi. Namun masyarakat sekitar memang terlanjur mengenal Suparni dengan panggilan Sukarni.

"Saat kecil korban memang bernama Sukarni. Namun karena dia sakit-sakitan akhirnya namanya diganti menjadi Suparni. Sedangkan ijazah tersebut terbit setelah yang bersangkutan berganti nama. Jadi ijazahnya asli dan tidak palsu," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua PGRI Cabang Magetan, Thoyib Rantiono, membenarkan ijazah yang di miliki Suparni adalah Asli. “Buktinya sudah ada dan itu bukan ijazah palsu,” tegasnya.

Terkait dengan terjadinya upaya pemerasan dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkannya ke Polisi dengan membawa bukti-bukti lengkap.

Reporter : Gian Fernanda



  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Duh, Wartawan dan LSM Gadungan Peras Guru Rating: 5 Reviewed By: Unknown