728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Senin, 14 Juli 2014

SBY : Pihak Asing Jangan Campuri Urusan Pilpres RI

JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap bangsa Indonesia bisa menyelesaikan sendiri, jika terjadi masalah atau kemelut dalam penentuan pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, sebagaimana terjadi di negara-negara lain seperti Afghanistan.

"Saya bersumpah dan mengajak warga Indonesia, kalau ada kemelut, mari kita selesaikan sendiri, tidak perlu ada pihak lain untuk jadi wasit atau juru damai," ujar Presiden SBY saat memberikan sambutan dalam buka bersama pimpinan Dewan Perwakilan Daerah yang juga dihadiri pimpinan lembaga negara lainnya di Kediaman Ketua DPD Irman Gusman, Jakarta, Senin (14/7).

Untuk menghindari kemelut itu, Presiden SBY menyerukan semua pihak bersikap bijak dan arif dalam menghadapi hasil pilpres yang akan diumumkan pada 22 Juli oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga tidak menjadikan demokrasi mundur kembali.

Secara khusus, Presiden SBY menyebut empat pihak yang harus bersikap bijak dan arif dalam menghadapi hasil Pilpres itu, yaitu Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Pemilihan Umum (KPU), calon presiden pasangan nomer urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan pasangan nomer urut 2 Jokowi-JK. 

"Saya sungguh berharap KPU, pasangan capres nomor 1 Pak Prabowo-Pak Hatta dan capres nomer urut 2 Pak Jokowi dan Pak JK, itu betul-betul dengan penuh tanggung jawab kepada bangsa dan negara bisa menyikapi dengan tepat dan arif," kata SBY.

Presiden SBY juga meminta masyarakat untuk turut mengawasi proses penghitungan suara di KPU, 22 Juli nanti. "Kita tidak ingin ada kemunduran dalam proses kematangan demokrasi. Saya harap empat pihak tadi betul-betul dengan penuh tanggung jawab dan kecintaan dengan bangsa negara, bisa menyikapi segala sesuatunya dengan benar, arif, dan tepat," kata SBY.

Diakui Presiden SBY, tentu akan ada pihak yang menang dan kalah dalam pilpres itu. Untuk itu, Presiden SBY mengingatkan yang menang untuk bersyukur tidak perlu arogan, yang kalah jangan melakukan tindakan yang tidak dibenarkan. "Yang tidak puas, sampaikan melalui mekanisme yang diatur oleh undang-undang, kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Itulah proses damai, etis, dan konstitusional dalam menyikapi perbedaan suara," ujar Presiden SBY.

Ditegaskan oleh Presiden SBY, siapa pun yang akan memenangkan pemilihan presiden, itu juga merupakan kemenangan rakyat yang telah melaksanakan hak politiknya guna membangun iklim demokrasi yang lebih baik.

Jika seluruh proses pilpres bisa berjalan baik, tertib, dan aman, menurut Presiden SBY, hal itu berarti akan menjadi tradisi kepemimpinan baru dan suksesi pemerintahan yang baik. "Kita dukung pemerintahan nanti. Itulah etika bernegara yang harus dibangun," kata Presiden SBY.
Buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD Irman Gusman itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, dan Mensesneg Sudi Silalahi. Tampak pula Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Pewarta: John Willy
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: SBY : Pihak Asing Jangan Campuri Urusan Pilpres RI Rating: 5 Reviewed By: Unknown