Risma "Ngotot" Kelola SMA/SMK Tahun 2017

Surabaya - Kegigihan Walikota Surabaya Tri Rismaharini memperjuangkan pengelolaan pendidikan SMA/SMK terus dilakukan. Salah satu diantaranya melakukan pendekatan serius ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur agar bersedia mempercayakan kembali hak pengelolaan SMA/SMK di tahun 2017 nanti kepada Pemkot Surabaya.

Kepada wartawan, Walikota Surabaya yang akrab dipanggil Risma itu mengaku rela melakukan apapun demi menggapai keinginannya tersebut. Ini dilatar belakangi kekhawatiran amburadulnya program pendidikan gratis selama 12 tahun yang telah dicanangkan Pemkot Surabaya setelah Gubernur Jatim menolak permintaannya. 

Akibatnya, Pemkot Surabaya tidak bisa menyalurkan dana bantuan operasional sekolah (Bopda) untuk para siswa SMA/SMK yang telah dialokasikan sebesar Rp600 miliar.

"Aku siap melakukan apapun demi mendapatkan hak pengelolaan Sekolah SMA/SMK kembali. Disuruh 'dlosor' (tiduran, red), sujud nyembah Gubernur, berdiri dijalan dan puasa di depan Grahadi selama dua hari, aku jalani asalkan hak itu dikembalikan," ucap Risma.

Dalam waktu dekat Walikota Surabaya bersama Gubernur Jatim akan berkonsultasi terkait masalah tersebut ke Kementerian Dalam Negeri.

Reporter : Deni

Berita Humas Pemkot Surabaya Surabaya Tri Rismaharini 20.45