Surabaya - Ditengah derasnya guyuran hujan, Walikota Tri Rismaharini tetap melaksanakan pelantikan 1559 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jumat (30/12/2016). Rinciannya, satu orang pejabat eselon II A, 32 pejabat eselon II B, 75 pejabat eselon III A, 118 pejabat eselon III B, 616 pejabat eselon IV A dan sebanyak 717 eselon IV B.
Selain itu, Tri Rismaharini juga mengukuhkan tiga kepala dinas/badan yang mengalami rotasi posisi. Diantaranya Widodo Suryantoro yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dirotasi menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Posisi Kepala Disperindag sendiri kini dijabat mantan Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan (Baperpus), Arini Pakistyaningsih. Sedangkan jabatan kepala Baperpus dipegang mantan Kepala Disbudpar, Wiwiek Widayati.
Sejumlah camat juga tak luput dari rotasi. Seperti halnya Ridwan Mubarun yang menjabat Camat Rungkut kini menjadi Camat Tambaksari. Achmad Zaini, mantan Camat Tambaksari dirotasi jadi Camat Sukomanunggal. Lalu posisi Camat Rungkut diisi oleh Syafik yang sebelumnya menjabat Camat Mulyorejo. Adapun posisi Camat Asemrowo, Asripin yang sudah pensiun, diisi oleh Hari Tjahyono, mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan, profesionalisme menjadi kajian penting dalam melakukan pelantikan jabatan, termasuk rotasi. Tak hanya itu, Wali kota latar belakang keilmuan dari pejabat bersangkutan juga menjadi pertimbangan. "Saya melihat sedetail mungkin latar belakangnya agar bisa mengabdi sesuai disiplin keilmuannya. Beberapa juga harus ada regenerasi," tegas Wali kota.
Wali kota juga berpesan kepada pejabat yang dilantik, untuk selalu bersemangat bekerja serta tidak menjadi sombong. Sebab, jabatan adalah amanah yang sudah seharusnya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Saya mohon kita terus bekerja dengan baik, di manapun kita berada. Layani masyarakat dengan baik. Saya tahu mungkin ada yang tidak nyaman dengan posisi barunya. Tetapi, kalau kita mensyukuri nya, Insya Allah barokah. Mudah-mudahan hujan ini memberikan barokah kepada kita semua," ujarnya.
Sementra itu terkait kosongnya jabatan Lurah di sejumlah Kelurahan, Wali kota menjelaskan, nantinya akan diisi sekretaris kelurahan (Sekel) senior yang jabatan eselon nya sudah tinggi. Mereka akan mengikuti tes, termasuk psiko tes. Nantinya akan diambil beberapa dari Sekel yang mengikuti tes itu diambil menjadi lurah. "Intinya saya memberikan jabatan untuk orang yang pantas dan bisa dipercaya. Beberapa Sekel ini saya belum tahu. Padahal peran lurah ini sangat penting. Saya tidak mau ada yang kena masalah lagi," sambung wali kota kelahiran Kediri ini.
Deni Sinatra/Humas Pemkot Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar