Trenggalek - Penerangan Jalan Umum (PJU) dikawasan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, tidak lagi bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat yang menjadi pelanggan PLN. Meski setiap bulannya masyarakat sudah membayar anggaran penerangan jalan umum melalui rekening listriknya, namun tidak semua pelanggan bisa menikmati apa yang sudah bayar.
Tidak meratanya PJU di kawasan Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu permasalahan lantaran keterbatasan anggaran yang dipengaruhi sistem pengelolaannya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Trenggalek yang berwenang mengurus penerangan jalan ini ingin memberikan pelayanan PJU yang merata bagi masyarakat utamanya di kawasan Kabupaten Trenggalek.
"Dalam hal ini pihak Dishubkominfo memang berkewajiban untuk memberikan pelayanan PJU yang merata bagi masyarakat, akan tetapi hal tersebut masih terkendala dengan sistem pengelolaan yang belum maksimal," ucap Sigit selaku Kepala Dishubkominfo saat dikonfirmasi, Jumat (09/12).
Diakui Sigit, pendapatan anggaran PJU di kawasan Kabupaten Trenggalek dalam setiap bulannya mempu menembus angka 900 juta per bulan. Sedangkan untuk pengeluaran pembayaran listrik PJU nilainya rata-rata juga sama.
"Pendapatan dari PJU mampu surplus sebesar 531 juta, mengingat besarnya nilai perolehan anggaran PJU yang dipungut melalui rekening listrik. Namun anggaran tersebut belum bisa memberikan yang maksimal bagi masyarakat," tegasnya.
Untuk menciptakan pemertaan PJU di Kabupaten Trenggalek, Dishubkominfo akan terus melakukan evaluasi terhadap PJU yang sudah ada.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka rasionalisasi anggaran, dimana akan dikurangi dan dialihkan ke tempat lain yang belum terjangkau penerangan PJU. Dengan demikian diharapkan penerangan jalan umum bisa lebih banyak dinikmati oleh masyarakat luas.
Tak hanya itu meski pemasangan penerangan jalan umum ini dilakukan oleh pihak Dishubkominfo, namun kenyataannya pembayaran tersebut langsung ke PLN. Diketahui selama ini sistem pembayaran anggaran PJU di Kabupaten Trenggalek tidak melalui Dinas terkait yang menangani PJU melainkan pembayaran tersebut dipungut langsung oleh PLN.
"Caranya dengan mengincludkan anggaran PJU dengan rekening listrik masing-masing pelanggan," imbuh Sigit.
Masih terang Sigit, anggaran PJU yang sudah disetor warga masyarakat ke PLN ini, akan dikumpulkan dan selanjutnya disetorkan ke Dinas Pendapatan Kabupaten Trenggalek. Dan dari Dinas Pendapatan ini, tagihan PJU akan dikembalikan ke PLN.
"Melihat sistem pembayaran PJU yang seperti ini, kita akan kembali melakukan evaluasi dan rasionalisasi demi keseimbangan dan ketepatan pembayaran. Serta pemerataan penerangan jalan umum bagi masyarakat Trenggalek," pungkas Sigit.
Reporter : Fals Yudhistira
Foto : Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Trenggalek, Sigit disela-sela kegiatannya
0 komentar:
Posting Komentar