SURABAYA- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menginginkan agar Gubernur Jawa Timur berasal dari kalangan Nahdhotul Ulama (NU). Sayangnya, hingga saat ini partai berlambang bola dunia itu belum memutuskan siapa calon yang akan diusung atau didukung.
"Kita lagi rapatkan untuk pengambilan keputusan terkait Gubenur Jatim," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin
Iskandar usai diskusi dengan sejumlah pekerja di Surabaya, Kamis (1/11/2012)."Kita lagi rapatkan untuk pengambilan keputusan terkait Gubenur Jatim," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin
Pria yang kerap disapa Cak Imin ini menjelaskan, calon dari kalangan NU ada dua yani Saifulloh Yusuf atau Khofifah Indar Parawansah. "Iya Saiful, Khofifah kan sama-sama NU," ujar pria asal Jombang, Jawa Timur itu.
Muhaimin juga menepis pernyataan yang keluar dari Ketua Dewan Syuro DPP PKB Aziz Manshur terkait dukungan terhadap pasangan Soekarwo-Saifulloh Yusuf (KarSa) jika akan maju lagi saat Pilgub Jatim 2013 mendatang.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada keputusan dari internal PKB dan belum ada laporan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim.
"Belum ada rapat, namun kita sih ingin agar Gubernur Jawa Timur dari kalangan NU," tandasnya lagi.
Selain itu, PKB juga belum memberikan tanggapan terkait wacana koalisi semangka, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PKB untuk Pilgub Jatim.
Seperti diberitakan sebelumnya, jika koalisi semangka ini terwujud maka dua partai besar ini di atas kertas memiliki kekuatan yang cukup signifikan untuk merebut kursi Jatim Satu.
Pasalnya, PKB Jatim memiliki kader yang menjadi kepala daerah di 18 kabupaten/kota se-Jatim, sementara PDIP Jatim memiliki 14 Kepala daerah, artinya dua partai besar ini memiliki 32 kepala daerah di Jawa Timur.
0 komentar:
Posting Komentar