SURABAYA – Kabar tenggelamnya Kapal Motor Wihan Sejahtera di Teluk Lamong, Senin (6/11) secara mendadak mengejutkan banyak pihak, tak terkecuali personil Koramil 0830/03 Pabean Cantikan. Dengan sigap mereka turun langsung ikut membantu mengevakuasi penumpang yang saat itu terjebak di dalam kapal. "Terdapat 212 korban dalam musibah itu," kata Danramil Pabean Cantian, Mayor Suwadi mengisahkan.
Saat itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna mengevakuasi ratusan korban di Gapura Surya Surabaya. "Selanjutnya kami bahu membahu membantu korban agar segera dapat dilarikan menuju rumah sakit PHC Surabaya," imbuhnya.
Hingga sore hari, Mayor Suwadi bersama personil lainnya kembali ke Gapura Surya setelah mendapat kepastian korban selamat mendapat perawatan intensif dari Rumah Sakit PHC.
"Kami juga menunggu hasil kesepakatan dengan pihak kapal, apakah mereka mendapatkan ganti rugi atau akan diberangkatkan kembali menuju Labuhan Bajo. Dan akhirnya pihak kapal memberikan fasilitas bermalam kepada kepada 25 korban di hotel Niaga dan 67 korban diinapkan di hotel Pop," lanjut Suwadi.
Hingga malam hari, lanjut Suwadi, masih tersisa puluhan korban. Sebagian diantaranya bekerja sebagai sopir dan kernet truk. Pembicaraan antara korban dan pihak kapal sempat berjalan alot, karena pihak kapal hanya bersedia member uang Rp.50 ribu. Tak lama berselang kedua belah pihak sepakat diinapkan di dua hotel.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal motor penumpang (KMP) Wihan Sejahtera tenggelam di Perairan Teluk Lamong Surabaya, setelah sebelumnya berangkat dari
Dermaga Jamrud Tanjung Perak menuju Ende, Nusa Tenggara Timur pukul 09.00 WIB.
Editor : Deny Sinatra
0 komentar:
Posting Komentar