728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Kamis, 12 November 2015

Wow, APBD Lumajang Kebobolan Rp.11,5 Triliun

SURABAYA-Berdasarkan kalkulasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Jaringan Advokasi Tambang, kerugian akibat penambangan pasir besi illegal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencapai Rp.11,5 triliun. Angka itu setara dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah di wilayah tersebut selama sembilan tahun. Sayangnya, pendapatan sebesar itu tidak masuk ke pendapatan asli daerah. Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Daerah WALHI Jawa Timur, Ony Mahardika, melalui siaran persnya.

Seperti diketahui, Pasir besi asal Lumajang kualitasnya sangat baik. Didalamnya mengandung bahan mineral berharga, seperti titanium yang dibutuhkan industri peleburan baja dan semen.

Perhitungan Ony juga didasarkan intensitas pengiriman pasir besi yang mencapai hingga 500 truk dalam sehari. "Di pasaran harga pasir yang mengandung kadar besi 50 persen seharga 36 Dollar per ton. Kalau masing-masing truk membawa 35 ton pasir besi berarti nilainya bisa mencapai Rp.2,29 triliun per tahun, dengan asumsi kurs Rp.10 ribu per dollar. Aktifitas illegal itu sudah berjalan sejak tahun 2011, artinya Kabupaten Lumajang menderita kerugian sebesar Rp.11,5 triliun," paparnya.

Kerugian belum dihitung dari sisi ekonomi dan ekologi termasuk masyarakat. Padahal secara geografis sepanjang pesisir selatan Lumajang adalah kawasan rawan bencana alam, termasuk tsunami.

Yang menggelikan, pendapatan asli daerah Lumajang melalui restribusi pertambangan tersebut hanya sebesar Rp.75 juta saja di tahun 2014. "Ini jelas sangat njomplang sekali. Setelah di telusuri ternyata hal itu akibat dari pertambangan pasir besi illegal," kata Wakil Ketua DPRD Lumajang, Sugiyantoko.

Kondisi itu memantik Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerjunkan tim teknis untuk melakukan evaluasi 61 izin tambang di Kabupaten Lumajang. Sayangnya kebijakan itu keluar setelah terjadi aksi kekerasan di Desa Selok Awar-awar, Pasirian, Kabupaten Lumajang, pada 26 September 2015 lalu. Seorang aktivis anti-tambang, Salim alias Kancil, tewas, dan Tosan mengalami luka parah.

Wartasurya.com
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Wow, APBD Lumajang Kebobolan Rp.11,5 Triliun Rating: 5 Reviewed By: Unknown