728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Jumat, 05 Februari 2016

Pemkot Surabaya dan Sejumlah Komunitas Kampanyekan Anti Narkoba

Surabaya-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menerus bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya dalam melakukan upaya untuk mempersempit masuknya Narkoba pada setiap lapisan masyarakat. 

Siang tadi (5/2) bertempat di halaman Taman Surya, dilaksanakan sosialisasi kampanye anti narkoba yang juga menggandeng beberapa komunitas seperti, Pajero Owner 

Community Jawa Timur, forum komunikasi hotel dan media, serta komunitas motor vespa OKASSI. Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti menyebutkan, berdasarkan data dari BNN Kota Surabaya, setiap harinya 40 hingga 50 orang tewas akibat penggunaan Narkoba. Pada tahun 2015, dilakukan rehabilitasi kepada sebanyak 433 pengguna narkotika, 64 pengguna dilakukan rawat inap, dan 369 pengguna lainnya dilakukan rawat jalan. 

“Mayoritas korban dari Narkoba ini adalah masyarakat dengan usia produktif, paling muda anak kelas 5 SD berusia 12 tahun, sedangkan yang paling tua berusia 59 tahun. Oleh karena itu, kegiatan ini turut mengundang seluruh lapisan masyarakat dari berbagai usia. 

Selain itu, kegiatan ini adalah salah satu cara untuk mengingatkan kembali kepada kita semua atas bahaya narkoba,” imbuh Suparti. Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya Eko Haryanto dalam sambutannya, memberikan apresiasi tinggi terhadap kampanye yang dilakukan BNN dengan mengandeng pihak dari berbagai lapisan usia. 

“Perlu antisipasi terhadap ‘pintu masuk’ terhadap bahaya narkoba ini. Hal ini dimulai ketika orang tua telah mendapati anaknya yang sudah mulai merokok. Pada frase tersebut, hendaknya orang tua sudah mulai menaruh perhatian. Puncaknya tiba jika anak telah mulai berprilaku yang tidak wajar. Jika sudah terindikasi bahwa penyebabnya adalah narkotika, maka rehabilitasi menjadi tanggung jawab sosial bersama,” imbuh Eko Haryanto. 

Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti menambahkan, sosialisasi ini juga merupakan output dari Insturksi Presiden No 12 Tahun 2011 tentang pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. 

“Outputnya adalah gerakan Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Harapannya dengan sosialisasi seperti ini akan mendorong banyak masyarakat untuk melakukan pencegahan di tiap-tiap daerah,” imbuh Suparti. 

Dalam acara sosialisasi tersebut, secara simbolis juga dilakukan penempelan stiker ‘Anti Narkoba’ pada kendaraan plat merah. Tak hanya kendaraan beroda empat, kendaraan operasional milik Satpol PP berupa motor trail-pun tak luput dijadikan media untuk berkampanye anti narkoba. Stiker ‘Anti Narkoba’ tersebut tersedia dalam tiga ukuran, kecil, sedang dan besar. Untuk yang besar, stiker berwarna biru dan putih tersebut ditempelkan ke kendaraan besar milik Satpol PP dan Linmas. Secara bergantian, Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya didampingi Kepala BNN Kota Surabaya juga melakukan penempelan stiker kepada kendaraan operasional milik hotel, klub Pajero dan motor vespa.


Sumber : Humas Pemkot Surabaya
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Pemkot Surabaya dan Sejumlah Komunitas Kampanyekan Anti Narkoba Rating: 5 Reviewed By: Unknown