Dana Tak Cukup, Polri HanyaBeli 7 Kuda

Jakarta - Dari 20 ekor kuda yang rencananya dibeli oleh Mabes Polri untuk tujuan pengamanan Pemilihan Umum Presiden Indonesia tahun 2014 nanti, hanya tujuh ekor yang dapat dibeli. Hal ini diungkapkan Asisten Bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan (Asrena Kapolri)
Irjen Sulistyo Ishak di Mabes Polri, Sabtu (26/1). 

Menurutnya, dana yang tidak mencukupi menjadi alasan hanya membeli 7 ekor kuda. "Kuda harusnya 20 terpaksa beli 7, karena dananya terbatas," jelas Sulistyo.


Dijelaskan olehnya kuda-kuda tersebut rencananya akan di beli di Belanda sebab telah memenuhi spsifikasi yang telah ditetapkan oleh kepolisian. Namun, tegasnya tidak menutup
kemungkinan jika kuda tersebut didatangkan dari dalam negri. "Asal memenuhi spsifikasi ya
bisa saja," jelasnya lagi.


Ditempat yang sama Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Suhardi Aulius juga membenarkan pengurangan pembelian kuda lantaran dana yang terbatas. Betapa tidak, harga tiap ekor kuda mencapai Rp 450 juta. Nantinya kuda tersebut akan dialokasikan ke Polda Bali sebanyak 2 ekor, Polda Jawa Tengah 2 ekor dan Ditpolsatwa 3 ekor. "Ada PPN 10 persen, PPH 1,5 persen, Jasa barang 10-15 persen, transportasi dari belanda serta biaya karantina,"urainya.


Berikut paparan anggaran belanja yang disampaikan Suhardi:


1. Untuk pembelian anjing sebanyak 90 ekor sebesar Rp 13,5 milyar. Harga per ekor mulai dari US$ 8000 sampai dengan US$ 9000 ini ada biaya 10%, PPH, pelatih, biaya pengiriman dari Belanda ke Indonesia, karantina. Ada pajak via masuk dan transportasi lokal.


2. Untuk pembelian 7 ekor kuda , harga per kudanya Rp 450 juta. Kuda tersebut akan dialokasikan Polda Bali 2 ekor, Polda Jawa Tengah 2 ekor, Ditpolsatwa 3 ekor; ada PPN 10
persen, PPH 1,5 persen, Jasa barang 10-15 persen, transportasi dari belanda, biaya
karantina. Gatra

Berita Nusantara 23.40