728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Sabtu, 26 Januari 2013

Politisi PDIP Setuju Ibu Kota RI diPalangka Raya

Jakarta- Politisi Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), AP Batubara, menyambut wacana rencana pemindahan Ibu Kota Negara RI, dari Kota Jakarta ke kota lain yang lebih representatif, tidak macet dan banjir, serta jarang terjadi gempa.


"Kami sangat setuju jika Ibu Kota Negara dipindahkan dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalteng. Sesuai ide Proklamator RI Bung Karno, bahwa idealnya Ibu Kota berada di Palangka Raya, Kalteng," kata AP Batubara, di Jakarta, Kamis (24/1), menanggapi wacana pemindahan Ibu Kota RI tersebut.


Menurut Anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP itu, pemerintah seharusnya mulai merencanakan pemindahan Ibu Kota yang diberikan tenggang waktu lima tahun selesai.
"Masalah anggaran besar yang membebani APBN sudah sewajarnya karena biaya pemindahan dapat dilakukan secarta bertahap dalam waktu 5--10 tahun," katanya.


AP Batubara yang akrab disapa "AP" itu menegaskan, pemindahan Ibu Kota RI di Palangka Raya sangat tepat karena letaknya di tengah-tengah wilayah Indonesia, Pangka Raya juga bebas bencana banjir dan kemacetan lalu lintas, serta jarang terjadi gempa bumi. "Jika rencana pemindahan dilaksanakan, saya mengusulkan Jakarta tetap dijadikan pusat perdagangan, bersama dengan kota lain, seperti Medan, Surabaya, dan Makassar," katanya.


Oleh karena itu, AP mengharapkan pemerintah sekarang atau pemerintah hasil Pemilu 2014 segera merencanakan program pemindahan Ibu Kota RI dari Jakarta kePalangka Raya, sehingga dalam waktu limatahun, semua infrastruktur gedung, jalan,perumahan pegawai instansi pemerintah tingkat pusat, sudah selesai dan siap pindah dari Jakarta. 

AP menyatakan optimis dengan Ibu Kota RI pindah ke Palangka Raya, maka kinerja pemerintahan akan lebih efektif dan efisien, karena tidak tergangu dengan permasalahan banjir, kemacetan lalu lintas, sampah dan gempa. 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Riswandi di Banjarmasin (23/1) mengatakan, pemindahan Ibu Kota RI bukan semudah membalik telapak tangan, namun bisa terwujud asalkan ada kesepahaman dan kajian lebih mendalam lagi.


"Karena pemindahan Ibu Kota RI tidak hanya memerlukan pemikiran, melainkan dari segi biaya juga harus menunjang serta berbagai pertimbangan lain," kata mantan pegawai Departemen Keuangan itu.


Menurut dia, memang sudah selayaknya Ibu Kota negara dipindah dari DKI. Kalimantan sangat siap dan merupakan kawasan strategis untuk menjadi tempat ibu kota RI. "Pulau Kalimantan yang dianggap strategis untuk pemindahan Ibu Kota RI tersebut. Karena Pulau Borneo bila dilihat dari sisi bencana sangat kecil, seperti gempa dan banjir," kata politisi PKS tersebut.
"Layak atau tidak layak, Kalimantan merupakan daerah yang sangat strategis. siap atau tidak siap, Kalimantan masih sangat luas untuk membangun pemerintahan RI," demikian iswandi.Gatra

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Politisi PDIP Setuju Ibu Kota RI diPalangka Raya Rating: 5 Reviewed By: Unknown