Ketua BK DPRD Surabaya Cuek

Surabaya - Terancam diberhentikan sementara dari keanggotaan Partai Demokrat, nampaknya tak membuat Agus Santoso gentar. Bahkan, politisi yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK)DPRD Surabaya ini menantang DPC Partai Demokrat untuk menunjukkan kesalahannya terkait pelanggaran AD/ART.

Agus bahkan seperti meremehkan surat panggilan dari dari DPC Partai Demokrat terkait keikut sertaannya dalam sejumlah acarai partai lain (Hanura). “Surat itu tidak perlu ditanggapi. Karena memang saya tidak salah. Coba tunjukkan kesalahan saya apa,” ungkap Agus Santoso, Jumat (13/1/2013).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bukan tidak mau dipanggil partai. Tapi karena waktunya terlalu mepet dan hanya dianggap surat panggilan. “Jangan diistilahkan surat panggilan, emangnya saya terdakwa dipanggil polisi atau kejaksaan. Itu surat undangan. Intinya saya sudah telpon dengan Dadik (Ketua DPC PD) terkait hal ini,” ungkap Agus.

Terkait kemungkinan jabatannya sebagai anggota dewan, dirinya ternyata tidak mengkhawatirkan karena tidak semudah itu melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). ”Keanggotaan partai dan jabatan di anggota dewan itu tidak sama. Banyak anggota DPD yang juga bermasalah tidak di recall meski sudah turun suratnya,” ungkapnya.@iwan_christiono/LICOM

Berita Metro Surabaya 07.22