728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Selasa, 29 Januari 2013

Ibu Pertiwi Di Tangan Ibu Jari


Ibu jari bisa dikatakan bagian tubuh yang paling sibuk saatini. Jari paling pendek yang lebih di kenal kemampuannya hanya saat kita ingin mengacungkan "jempol" atas kehebatan seseora ng a tau sesuatu secara tidak disadari terlatih menjadi juru tik di handphone era ini. Pemandangan orang orang dengan kesibukani bu jarinya menjadi pemandangan yang biasa saatini.
Kemudahan te knologi menjadikan ibu jari sedemikian sibuknya. Jari paling gemuk ini tiba tiba menjadi sangat lincah menulis, lebih cepat dibandingkan telapak tangan dan lima jarinya. 

Bukan hanya untuk menuliskan sms, namun dengan kecanggihan smartphone saat ini ibu jari sedemikian gesitnya bertukar informasi di dunia maya alias internet hanya dengan beberapa pijatan ibu jari. Bisa dibayangkan begitu besar pengaru h ibu jari saat ini karena berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dirilispadatanggal 12 Desember 2012 di Jakarta, sebanyak 65% pengguna internet Indonesia lebih sering terkoneksidengan internet melalui telepon seluler (ponsel) mereka yang diakses dengan dua ibu jari kiri dan kanan terutama media sosial facebook dan twitter. 

Dengan mudahnya informasi diterima dan diteruskan kepada yang lain. Beragam informasi berpindah dari seseorang kepadar atusan orang hanyadengansekali "broadcast", istilah untuk penyebaran informasi yang memang telah disiapkan smartphone bernama BB. Takterhindarkan informasi menyebar tanpa batas area dan jumlahnya dalam waktu yang sangat singkat. Pengirim informasi tak ter bebankanjumlah informasi dan banyaknya penerima i nformasi karena biaya pemakaiannya sama rata tanpa argo alias biayatambahan. Tak mengherankan informasi penting hingga tidak penting, berita benar atau pun bohong serta tulisan memberi motivasi mau pun menghasut dengan mudah berpindah secara tak terkendali.

Kecepatan penyebaran informasi ini tak sedikit memberi pengaruh positif terhadap anakbangsa. Tulisan tulisan motivasi dan inspiratif menjadi begitu gampang didapatkan sehingga mendorong kedewasaan dan kepedulian masyarakat terhadap diri dan lingkungannya. Secara tidak langsung banyaknya tulisan menarik yang disebarkan secara tidak langsung menaikkan minat baca masyarakat yang kita ketahui bersama sangat rendah minat bacanya. 

Dampak positif
Dampak positif lainnya yang tidak jauh menarik adalah terciptanya satu bentuk kepedulian sosial. Rasa kepedulian sosial menjadi begitu gampang dilakukan dengan hanya meneruskan informasi aksi sosial yang dilakukan pihak lain seperti aksi donor darah dan kegiatan pengalangan dana lainnya. Kemudahan akses informasi menjadikan masyarakat semakin peduli sosial, lihat saja jikat erjadi kebakaran dan kecelakaan sedemikian cepat informasi disebarkan agar pihak keluarga dan te rkait dapat segera menangani.

Namundibalik segala gemerlap dampak positif yang diberikan, Ibujari denga n dukungan teknologi inform asi menyimpan bahaya besar bagi keutuhan negara. Infor masi dengang ampang dapat dimanipulasi dan sering kali tidak diselidiki lebih lanj ut sebelum disebarkan. Jutaan ibu jari dengan gampangnya menyebar kan informasi karena bentuk solidaritas d an kepedulian sosial tanpa menyadari berita yang disebarkan adalah berita bohong. Berita kecelaka an mobil yang dibakar massa bisa berubah drastis, jika pagi hari kita mendapat kabar pengemudi pria yang dihajarmassa makas udah tidak mengherankan berita yang diterima di sore hari dapat berubah drastis menjadi pengemudi yang mengalamike celakaan s eorang wanitad ihajar massa hingga disur uh bugil dengan bumbu dari etnis tertentu. Bukankah berita seperti ini bersifat menghasut dan menabur benih ben ih perpecahan yang sangat berbahaya?

Pernyataan pernyataan pribadi ataupun mewakili kelompok dengan gamp ang diekspose di media sosial facebookdan twitter. Memiliki smartphone seolah memiliki hak yang sangat besar di negeri ini. Opini pribadideng gampangnya disebar kan tanpa mempedulikan panda ngan dansikap orang lain yang dapat terluka goresan ibu jari. Lebih darii tu, pernyataanmenyerang RAS dengan gampa ng secarasa dar dan tidak s adar disampaikan ke ruang publik. Dan sumbu api pun dengangampangtersulut, pernyataan tersebut diseb arkan kemb ali kekelom poknya untuk mendorong reaks i bersama menghujat sang pemberi pesan. Tak bijaknya, kadangkala pesan tersebut dibalas denganpesan yang lebih dramatis dan disebarkan ke semua kelompok sebagai bentuk perlawanan. Opini tak bertanggung jawab seseorang dengan gampang menebar benih kebencian di negeri tercinta ini.

Rambu

Kebebasan ini seolah tidak memiliki rambu rambu yang mengatur. Para kaum intelek yang notabene mayoritas pemakai smartphone justru sangat disayangkan menjadi pelaku utama. Sudah banyak daftar peristiwa yang melibatkank aum ini, kasus terakhir yang masih segar melibatkan seorang yang mengerti hukum seperti Farhat Abbas yang terjebak dalam kebebasan era ini. Kasus Farhat menunjukkan bagai mana gampangnya seorang sipil mengkritisi pemerintah dengan bumbu SARA. Satu pernyataan yang akhirnya menuai aksi balasan d engan serangan bertubi tubi dan tak terkontrol menjadi pertentangan antar kelom pok. Bayangkan begitu gampa ngnya ketertiban dan kedamaian ibu pertiwi dengan gampangt erusik oleh seorang warganya dan para ibu jari.

Tida kper lujauh jauh, pemerintah an terguling oleh ulah ibu jari telah terjadi d i negerii ni. Kasus Bupati Garut Aceng Fikri yang menceraikan seorang gadis yang dinikahinya dalam hitungan hari dengan cepat tersebar luas berkat pijatan ibu jari di smartphone yang terpicu perasaannya. Beragam bentuk hujatan pun menghujam Bupati Aceng yang akhirnya harus dimakzulkanpartainya, DPRD dan MA. Begitu informasi tersebar tidak ada pihak manapun yang beranimeng ambil resiko memberi dukungan kepadanya.

Jokowidan Obama menjadi rentetan co ntoh berikutnya bagaimana ibu pertiwi di tangan Ibu Jari. Keduanya terpilih berkatdukungan media sosial yang sebagian besar melalui pijatan ibu jari di smartphone. Harumnya cendana sudah bisa menembus langit saat ini, kelebihan dan kehebatan mereka dengan mudah disebarkan dan dibandingkan dengan kecanggihan teknologi.

Beberapa negara jaini. Masih segar dalam ingatan kita bagaimana Twitter dan Facebook diblokir di Mesi rgara-gara dikhawatirkan situs jejaring sosialtersebut ukungan. Amerika Serikat sendiri telah melak ukan pende katan hukum untuk menang kala ancamante rsebut, dengan meminta informasi pribadi pengguna akun Twitter. Hal ini mengisyaratkan, Amerika mengganggap pelayanan Twitter bisa bersifat berbahaya untuk keamanan mereka.

Beberapa negara lain saat ini juga dengan antusias dan ge gap gempita sangat menyambut baik tawaran pengelola Twitter untuk melakukan sensor. Thailand menjadi negara pertama yang secara terbuka mendu kung keputusan kontroversial situs micro blogging tersebut.

Alasanpenyensoran twitter di bulan Januari ini diduga dikarenakan tekanan dari PangeranAlwaleed bin Talal, keponakan Raja Arab Saudi, yang membelisaham Twitter senilai US$ 300 juta. Investasi yang cerdas bagi keamanan negara tentunya, tampaknya Pangeran Saudi membeli Twitter ingin mengontrol mesin pergerakan anti-otokratik di dunia Arab.

Syukurlah, Negara Kesatuan Republik Indonesia juga melihat kondisi ini. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro yang menyatakan bahwa ancaman nirmiliter (non-militer) terhadap bangsa d an negara dapat juga dilakukan melalui cyber media atau dunia maya seperti halnya Twitter, Facebook, atauj ejaring sosial lainnya. Satupernyataan yang telah menunjukkan perhatian pemerintah ke arah sana.

Keberadaan media sosial me mang bertujuan untuk memudahkan interaksi antar individu atau lembaga. Tentunya dapat dijadikan sebagai tempat berbagi informasi yang berguna bagi orang lain dan tercipta komunikasi yang positif dan menguntungkan di dunia maya. Bagaimana tidak menguntungkan dunia maya ini, tulisan ini dapat diselesaikan seluruhnya hanya melalui smartphone dengan sigapnya ibu jari.


Oleh: GunarkoHartoyo ST., MM. Praktisi dan pemerhati Komunikasi Publik
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Ibu Pertiwi Di Tangan Ibu Jari Rating: 5 Reviewed By: Unknown