Trenggalek - Bertepatan dengan hari jadi kemerdekaan RI ke 71 tahun 2016, nyatanya justru menyimpan duka. Pasalnya tepat disaat warga masyarakat Indonesia merayakan kemerdekaan, warga masyarakat Trenggalek harus mengalami musibah bencana alam. Salah satu bencana alam yang terjadi di kabupaten Trenggalek selama beberapa waktu terakhir adalah tanah longsor dan banjir bandang.
Salah satu korban bencana alam yang terjadi di Trenggalek tepatnya dirumah korban didusun Balang Rt 27 Rw 13 Desa Senden Kecamatan Kampak bernama Sukilah (77) harus mengalami nasib naas.
Berdasarkan informasi yang diterima Wartasurya.com, bencana longsor tersebut terjadi sekura pukul 05.00 WIB, saat anak korban yang bernama Tukinem sedang memasak. Sesaat sebelumnya, Tukinem mendengar suara gemuruh tanah jatuh atau longsor dari dalam rumahnya.
"Mendengar suara tersebut saya mencoba untuk keluar rumah dan melihat bekas tanah longsor tepat dibelakang rumah ibu saya. Setelah saya periksa masuk kedalam rumah saya melihat kondisi ibu saya sudah dalam keadaan tertimbun reruntuhan tembok rumah," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (17/08).
Mengetahui hal tersebut, Tukinem segera meminta bantuan suami dan warga sekitar guna mengevakuasi korban. Namun sayang, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Reruntuhan tembok rumah yang menimpa korban saat tengah berbaring justru mengakibatkan korban meninggal dunia.
Musibah bencana alam yang terjadi beberapa hari terakhir dipicu lantaran kondisi alam yang tidak bersahabat. Ditambah musim penghujan yang datang secara tiba-tiba dan tak ada henti-hentinya.
Diharapkan masyarakat agar tetap menjaga keselamatan dalam rangka mengantisipasi bencana susulan yang dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. (C1)
Foto : korban tewas dalam bencana tanah longsor di desa Senden Kampak
Redaktur : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar