728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Kamis, 04 Agustus 2016

PNS Trenggalek Ini, Raup Puluhan Juta Dari Kain Batik

Trenggalek - Salah satu potensi baru yang ada dikota tempe kripik Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, yang akhir - akhir menjadi daya tarik tersendiri yakni kain tenun ikat. Tenun ikat merupakan produk budaya yang tersebar hampir disetiap daerah, dan masing - masing wilayah memiliki ciri khas tersendiri dari sisi motifnya.

Seperti yang diketahui, pembuatan kain tenun ikat ini memiliki kesamaan pada teknik pembuatanya yang khas dengan mengunakan alat tenun atau yang biasa disebut ATBM.

Satu - satunya pengrajin Batik tenun ikat di Kabupaten Trenggalek berada dijalan Trenggalek - Ponorogo tepatnya didesa Buluagung Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Ditempat ini pengrajin tenun ikat telah menghasilkan berbagai jenis kain dengan motif batik tenun ikat khas Trenggalek.

"Kain batik tenun ikat khas Trenggalek ini memang baru ada dan saya sendiri juga merupakan keturunan keluarga penenun luar daerah sehingga kerajinan tenun ikat ini dijalankan secara turun temurun," ucap Rohmad Ismail saat ditemui di rumahnya, Kamis (04/08).

Mengingat di Kabupaten Trengalek belum ada pengrajin batik tenun, pria yang bekerja sebagai PNS ini mencoba berkarya dengan membuat tenun ikat dan mengambil motif khas Trenggalek.

Motif kreasi lokal khas Trenggalek ini telah menjadi ciri batik tenun ikat di tempat ini. Kain tenun ikat yang dihasilkan pun memiliki tekstur yang halus dan padat serta motif kain yang cukup memikat.

"Pembuataanya dimulai dengan pewarnaan untaian benang, ribuan benang diikat menggunakan tali rafia untuk selanjutnya diwarnai. Untuk 1 helai  kain tenun terdiri dari beberapa warna," terang Rohmad.

Setelah proses pewarnaan dilanjutkan dengan proses pemintalan sehingga proses tenun selesai dan menjadi lembaran kain dengan motif batik tenun yang cantik.

Motif kain tenun asli Trenggalek ini mengambil tema khas Trenggalek seperti motif cengkeh, durian dan motif gunung. Meski begitu, Rohmad juga mulai berkreasi menyesuaikan dengan pesanan para konsumen. Kain tenun khas Trenggalek ini dibuat menggunakan benang halus sehingga tidak ada yang menyangka jika kain ini ditenun dengan alat tradisional dan hasilnya sangat rapi dan halus layaknya produk mesin tekstil.

"Setiap helai kain batik tenun ikat ini dijual seharga 170 ribu. Cukup terjangkau,  sepadan dengan tingkat kerumitan dalam proses pembuatannya," pungkas Rohmad.

Untuk pemasaran produk ini, sementara waktu Rohmad hanya mengikut sertakan dalam pameran - pameran UKM serta melayani pesanan langsung dan secara online. Dibantu dengan 1 orang karyawan, Rohmad mampu menghasilkan selembar kain batik tenun ikat dari 1 alat. Sedangkan keuntungan yang didapat bisa mencaapk 10-20 juta rupiah per bulannya.

Tak jarang pengrajin tenub ikat ini menolak pesanan lantaran kuwalahan dalam pemenuhan order yang cukup banyak. Berkaca dari hal tersebut, pengrajin tenun ikat ini berharap Pemerintah Daerah turut berperan dalam memberikan pelatihan pengrajin tenun sehingga pengrajin tenun di Trenggalek semakin banyak dan mempermudah perekrutan tenaga tenun.

Dan diharapkan dengan pelatihan tersebut akan dapat mengurangi angka pengangguran di kabupaten Trenggalek. (C1)

Foto : Rohmad Ismail pengrajin batik tenun ikat saat melakukan proses pembuatan kain tenun.

Redaktur : Fals Yudistira

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: PNS Trenggalek Ini, Raup Puluhan Juta Dari Kain Batik Rating: 5 Reviewed By: Unknown