Trenggalek - Kepolisian Resort Trenggalek Jawa Timur. bersinergi dengan Dinas Kesehatan setempat dan beberapa instansi terkait menggelar inspesksi mendadak (sidak) makanan dan minuman (mamin), Rabu (03/08). Pemeriksaan sejumlah makanan dan minuman ini terpusat di 2 titik lokasi yakni dipasar tradisional Pasar Pon sub pasar basah Trenggalek dan pasar modern.
Berdasarkan pemeriksaan sementara pihak kepolisian dan petugas kesehatab mengambil beberapa sampel makanan yang diduga mengandung zat kimia berbahaya seperti pengawet, formalin, pemanis buatan dan pestisida makanan.
Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya melalui Kasat Narkoba Polres Trenggalek AKP Harianto membenarkan adanya pemeriksaan sejumlah sampel makanan yang dilakukan pihak kepolisian resort Trenggalek bersama intansi terkait seperti Dinkes, Dispertahutbun, Diskoperindag dan Satpol PP.
"Saat ini kami tim gabungan mengadakan razia mamin guna menindaklanjuti TR dari Dir Narkoba Polda Jatim dalam rangka mengantisipasi adanya bahan-bahan kimia berbahaya yang ada didalam makanan dan minuman dibeberapa sasaran lokasi," ucapnya ditemui usai razia.
Untuk hasil mamin yang didapat dalam razia ini, Hariyanto juga menegaskan akan melakukan uji laboratorium terhadap sampel mamin untuk mengetahui kelayakan makanan dan adanya zat berbahaya yang bisa merugikan masyarakat khususnya di Trenggalek.
Dikonfirmasi terpisah salah satu petugas dari Dinkes Kabupaten Trenggalek mengaku Pemeriksaan tersebut dilakukan rutin setiap bulan guna memastikan kelayakan mamin yang tersebar diwilayah Kabupaten Trenggalek sebelum jatuh ke tangan konsumen.
"Tujuan dari pemeriksaan ini agar makanan maupun minuman yang tergolong dalam 5 paramenter yakni formalin, boraks, metamin, rhodamin dan pemanis dapat dikerahui secepatnya dan segera dilakukan penanganan lebih lanjut," tuturnya.
Dari 5 parameter tersebut diakui pria berkumis ini bahwa dari dari hasil pemeriksaannya mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Menurut data yang sudah ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, sejak awal tahun 2016 sampai bulan Agustus ini ada beberapa jenis mamin yang mengandung zat kimia berbahaya.
"Akan tetapi sejauh ini sudah tertangani dan ditindaklanjuti dengan melakukan pembinaan kepada pedagang-pedagang nakal yang drngan sengaja mencampukan zat kimia berbahaya kedalam makanannya," pungkasnya. ( C1)
Foto : pihak kepolisian bersama tim gabungan penyeleksi mamin melakukan razia terhadap beberapa sampel
Redaktur : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar