728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Sabtu, 06 Agustus 2016

HTI Pemkot Kediri Jawa Timur Tak Optimal Menutup Eks Lokalisasi

Kediri - Puluhan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Kediri meluruk Kontor Pemerintah Kota Kediri, Jumat (5/08/2016). Mereka menuntut agar perintah Kota Kediri untuk lebih optimal menutup eks Lokalisasi Semampir. Meski telah melakukan penutupan beberapa waktu lalu, hal itu dinilai belum optimal.

Dari pantauan Wartasurya.com di lokasi, sekitar pukul 13.00 WIB puluhan demonstran mendatangi Pemkot Kediri, dengan membawa bendera dan spanduk bertuliskan "tutup lokalisasi prostitusi Kota dan Kabupaten Kediri".

Dalam orasinya para demonstran memintam Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar untuk lebih tegas lagi menutup prostitusi. Mereka menilai selama ini pemerintah tidak optimal dalam menutup eks Lokalisasi Semampir yang menjadi ikon prostitusi di Kota Kediri.

Padahal pemerintah telah mengeluarkan banyak dana untuk melakukan penutupan lokalisasi tersebut beberapa waktu lalu. Selain itu pemerintah juga telah mengeluarkan anggaran untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat setempat dengan membuat sentra pelatihan.

"Pelatihan tersebut menggunakan dana rakyat. Seharusnya pemerintah lebih optimal lagi dan melakukan pengontrolan," teriak humas HTI Kota Kediri Mahfud Abdullah ketika berorasi di depan Kantor Pemerintah Kota Kediri.

Namun hingga saat ini eks lokalisasi tersebut masih beroperasi dan menjajakan seks komersil. Bahkan berdasarkan data yang dihimpun HTI jumlah pekerja seks komersil (PSK) yang ada di eks lokalisasi Semampir meningkat 10 hingga 20 persen.

"Data yang kami himpun jumlahnya (PSK) di Semampir semakin meningkat hingga 10 hingga 20 persen," terang Mahfud.

Mereka menyayangkan adanya oknum yang memback up prostitusi di eks Lokalisasi Semampir. Hal itu terbukti saat ada operasi gabungan polisi dan Satpol PP tidak ditemukan satupun rumah karaoke yang buka. Begitu juga dengan PSK yang biasanya mangkal di tempat tersebut.

Untuk itu para demotran menuntut pemerintah untuk cepat melakukan revitalisasi eks Lokalisasi semampir sebagai ruang terbuka hijau. Dengan demikian tidak ada ruang lagi yang digunakan untuk berbuat maksiat di Kota Kediri.

"Kita tidak akan anarkis melakukan penutupan secara paksa. Kita ingin pemerintah bertindak tegas," tuntut Mahfud.

Redaktur : Fals Yudistira
Reporter : Bams Setioko, Kediri Jawa Timur

Foto : Puluhan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Kediri ketika melakukan orasi di depan Kontor Pemerintah Kota Kediri, Jumat (5/08/2016) siang.

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: HTI Pemkot Kediri Jawa Timur Tak Optimal Menutup Eks Lokalisasi Rating: 5 Reviewed By: Unknown