Jadi begini ceritanya, terkait rencana Pemprov DKI yang akan menggusur permukiman ilegal bantaran Waduk Pluit, warga sekitar wilayah itu tidak terima dengan rencana itu.
Nah, pada hari Minggu lalu, warga melakukan aksi sweeping alat berat di bantaran Waduk Pluit. Alasannya, warga khawatir alat berat tersebut digunakan untuk melakukan pembongkaran di rumah mereka. Saat aksi itu dilaksanakan, mendadak seorang wanita membuka bajunya hingga bertelanjang dada. Wanita itu salah satu orang yang menolak rencana penggusuran permukiman penduduk di bantaran waduk.
Lalu apa komentar Ahok selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta tentang aksi wanita telanjang dada itu? Basuki Tjahaja Purnama menduga aksi nekat wanita itu disponsori oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan rencana penggusuran itu.
"Kamu mau telanjang, mau apa? Berarti Anda ini membuktikan Anda ini siapa, gitu lho. Berarti ada yang mensponsori kan?" kata Basuki di Balaikota Jakarta, seperti yang dirilis Kompas.com.
Kalo sudah begini yang rugi siapa coba? Ya menurutku wanita itulah yang paling rugi, sebab sudah ditonton banyak orang bahkan mungkin ada yang nyuri-nyuri kesempatan buat merekam di ponsel. Ruginya lagi, karena aksinya itu tidak akan mengubah pendirian Pemprov DKI untuk tetap menggusur permukiman ilegal bantaran Waduk Pluit.
Semoga saja ada titik temu antara pemerintah dan warga Waduk Pluit atas rencana itu, kasihan juga warga di sana kalo terus-terusan dapat masalah kayak sekarang. Bagaimana menurutmu? (Ceritamu.com_Dee)
0 komentar:
Posting Komentar