BANYUWANGI, Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, bertekad akan menjadikan Alasmalang, sebagai Desa Budaya.
Hal itu ia sampaikan ketika hadir dan memberikan sambutan pada ritual khusus (Ritus) Kebo-keboan di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, beberapa waktu lalu. Disampaikan oleh Kang Anas, panggilan akrab Bupati asal Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, itu bahwa Desa Alasmalang sudah layak dan pantas menyandang gelar Desa Budaya sebagaimana Desa-desa lainnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Pertimbangannya, Ritus Kebo-keboan yang secara rutin digelar pada awal bulan Suro tersebut mampu menyedot ribuan penonton dan berbagai kalangan masyarakat dipastikan datang ketika agenda tahunan tersebut diselenggarakan. "Bahkan Ritus Kebo-keboan Desa Alasmalang, ini sudah masuk kalender wisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Banyuwangi. Sehingga tidak salah kalau Desa Alasmalang ini menyandang predikat Desa Budaya mengingat potensi budayanya memang di akui oleh khalayak ramai ," ujarnya.
Untuk itu, Anas, berharap Steak Holder di Desa Alasmalang maupun Kecamatan Singojuruh, agar melakukan upaya-upaya untuk menuju Desa Alasmalang sebagai Desa Budaya. "Secara khusus tidak akan kita gelontor dana atau anggaran, karena pernah suatu Desa kita gelontor dana malah tidak jadi apa-apa tetapi yang terjadi gegeran di antara mereka," ungkap Bupati Anas.
Sementara Plt. Kepala Disbudpar, M. Yanuarto Bramuda, berjanji akan mengawal serta mewujudkan apa yang menjadi tekad Bupati Anas tersebut. "Segera akan kita komunikasikan dan koordinasikan dengan Kepala Desa Alasmalang maupun Forpimka Singojuruh, agar Desa Alasmalang, ini benar-benar terealisasi menjadi Desa Budaya," tandasnya.
Kontributor : Hakim Said
Foto : Bupati Anas dan Istri Berpose Dengan Kebo-keboan lokal dan Bule
0 komentar:
Posting Komentar