Surabaya, Metrosurya.com-Direktur Jenderal Cipta Karya, Imam S. Ernawi mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya akan melakukan penataan kawasan pulau Gili Iyang di Sumenep Jawa Timur pada tahun depan. Penataan Gili Iyang diperlukan untuk merealisasikan pulau tersebut sebagai lokasi wisata kesehatan.
Penyusunan masterplan penataannya akan dilakukan bersama-sama dengan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) dan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Gili Iyang sendiri dikenal sebagai pulau yang memiliki udara bersih dan kadar oksigen yang tinggi.
"Kita ingin supaya pulau dengan luas 900 hektar ini dapat ditata dengan baik. Pemerintah akan banyak masuk secara sektoral. Bagaimana perbaikan rumahnya, sarana dan prasarananya,"kata Direktur Jenderal Cipta Karya, Imam S. Ernawi usai mengikuti kunjungan kerja dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Surabaya, Jawa Timur pada hari Sabtu (7/12).
Dengan adanya perencanaan terpadu tersebut, pembangunan sektor hanya tinggal mengikuti yang sudah dirumuskan menurut Imam S.Ernawi, program Cipta Karya terkait Direktif Presiden Percepatan Pengembangan Madura sudah hampir rampung.
"Program-program seperti air minum, sanitasi dengan pola pemberdayaan masyarakat progresnya sudah diatas 75%,"terangnya.
Alokasi dana Direktif Presiden untuk sektor Cipta Karya senilai Rp41,34 miliar. Dana tersebut diluar dana reguler Cipta Karya untuk Madura pada tahun ini melalui APBN sebesar Rp49,77 miliar dan Dana Alokasi Khusus senilai Rp11,21 miliar.
“Pada 2014, program air minum, sanitasi dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) sektor Cipta Karya akan diteruskan. Kementerian PU pun menganggarkan dana Rp48,5 miliar untuk program-program tersebut,” tegas Imam. (ASN-023/RAE)
Foto : Sket Giri Lyan Madura
0 komentar:
Posting Komentar