Trenggalek - Akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Watulimo Kabupaten Trenggalek pada Kamis (08/09) kemarin, berdampak pada longsornya badan jalan raya Trenggalek-Prigi. Jalur yang merupakan akses jalan nasional di Trenggalek ini ambrol lantaran tidak kuat menahan guyuran hujan yang cukup deras.
Akses jalan menuju kawasan wisata Pantai Prigi dan Pasir Putih serta kawasan wisata lainnya menjadi terbengkalai lantaran tanah longsor yang memakan hampir sebagian badan jalan. Bahkan akses transportasi menuju kawasan wisata ini nyaris lumpuh total.
"Kejadian longsor ini diketahui terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi. Saat itu jajaran Polsek Watulimo tengah melalukan patroli. Dan membuat kita dengan cepat memasang garis police line dilokasi bencana agat pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintasinya," terang Ipda Jotomo, salah satu anggota Polsek Watulimo saat dikonfirmasi dilokasi kejadian.
Ditambahkan Tomo, beruntung dalam bencana kali ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun sejumlah fasilitas umum seperti pipa PDAM dan jaringan Fiber Optic diketahui putus akibat terseret material longsor.
Selain itu badan jalan hanya tersisa separoh saja, dan hal tersebut membuat para pengguna jalan harus rela bergantian saat melintasinya.
"Dalam hal ini kepolisian dibantu warga sekitar untuk mengatur arus lalulintas dengan memberlakukan sistem buka tutup, agar para pengguna jalan bisa tetap menggunakan jalur ini," imbuhnya.
Warga berharap agar Penerintah Daerah segera melakukan tindakan cepat terkait tindak lanjut bencana longsor yang terjadi ini. Agar nantinya akses transportasi menuju kawasan wisata ini bisa kembali normal seperti semula.
Tak hanya itu, dampak bencana longsor yang memakan sebagian jalan nasional ini membuat sejumlah kendaraan tidak bisa melintas di kawasan ini. Pasalnya kendaraan besar dengan tonase berat tidak memungkinkan untuk melintasi kawasan ini. Lantaran sisa badan jalan yang terdampak longsor sudah mengalami retak dan rawan terjadi longsor susulan.
Mengetahui kondisi jalan yang membahayakan ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek melarang sejumlah kendaraan bertonase lebih untuk melintas dikawasan ini. Dikarrnakan kondisi tersebut sangat membahayakan pengguna jalan. Sementara itu kendaraan besar hanya bisa diijinkan melintas hingga kawasan Bandung Tulungagung.
Akibat kendaraan besar tidak bisa melintas, berpengaruh pula pada sendi perekonomian warga baik sektor pertanian maupun hasil laut. Sehingga warga akan kesulitan mengeluarkan barang hasil laut dalam jumlah besar menggunakan kendaraam besar pula. Dan warga harus mengeluarkan hasil laut dan hasil pertanian menggunakan kendaraan yang lebih kecil secara berulang-ulang.
Redaktur : Fals Yudistira
Foto : kondisi jalan nasional Trenggalek-Prigi yang ambles akibat longsor
0 komentar:
Posting Komentar