728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Jumat, 16 September 2016

Menghina Ibu Teman sendiri, Pemuda Asal Gamping Meregang Nyawa

Trenggalek - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Trenggalek Jawa Timur, berhasil menangkap pelaku pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya seorang pemuda bernama Suwito (26), warga Dusun Gempolan Desa Gamping Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek. Korban harus meregang nyawa akibat aksi kekerasan yang dilakukan oleh 4 kawannya sendiri.

4 pelaku tersebut diantaranya Didik Antoni (26) warga Rt 04 Rw 01 desa Gamping Suruh, Lutfi (20) warga Rt 10 Rw 04 desa Suruh kecamatan Suruh, Eko Bayu (24) warga Rt 02 Rw 01 Dusun Gandu Desa Gamping Suruh dan Rio Saputra warga Rt 16 Rw 07 desa Ngepeh Kecamatan Tugu kini berhasil diamankan petugas kepolisian saat berada dirumahnya masing-masing.

Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya melalui KBO Satreskrim Polres Trenggalek Iptu Bambang Dwiyanto menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa sore (13/09).  

"Berawal salah satu pelaku merasa tersinggung dengan ucapan korban yang telah menghina ibunya. Tak terima dengan perkataan korban, pelaku bersama ketiga pelaku lainnya akhirnya melabrak korban", terangnya saat pers realease, Jumat (16/09).

Ditambahkan Bambang bahwa keempat pelaku yang sudah terpengaruh miras jenis arak jawa ini terus menekan korban, seolah meminta pertanggunjawaban atas perkataannya itu. Cek cok pun tak terhindarkan lagi hingga keempatnya tega melakukan penganiayaan kepada korban. Karena lawan tak imbang, korban pun akhirnya tumbang.

Melihat kondisi korban yang terlihat kritis, keempat pelaku masih sempat membawanya ke Puskesmas setempat.

"Namun, karena keterbatasan tenaga medis di Puskesmas tersebut, korban pun akhirnya dirujuk ke RSUD Trenggalek untuk penanganan lebih lanjut. Sayangnya, belum sempat mendapat perawatan, Suwito pun dinyatakan meninggal dunia dengan beberapa luka dibagian tubuhnya", imbuhnya.

Dari hasil otopsi di RS Bhayangkara Kediri, korban menderita luka serius terutama di kepala dan beberapa bagian wajah. Korban diketahui mengalami luka lebam dibagian mata dan mulut. Begitu juga hidung dan telinga yang terus menerus mengeluarkan darah sehingga membuat korban mengeluarkan banyak darah dan tewas selang beberapa waktu penganiayaan.

Dari penangkapan tersebut petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sandal milik korban dan pelaku, serta 2 buah handphone dan sepeda motor milik korban
"Saat ini ke empat pelaku masih menjalani proses penyidikan dan penyelidikan guna pengembangan kasus lebih lanjut. Dan keempat pelaku ini dikenakan pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP", pungkas Bambang.




Redaktur : Fals Yudistira
Foto : polisi amankan pelaku dan barang bukti kasus penganiayaan yang menewaskan 1 korban
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Menghina Ibu Teman sendiri, Pemuda Asal Gamping Meregang Nyawa Rating: 5 Reviewed By: Unknown