728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Jumat, 23 September 2016

Wabup Trenggalek Himbau SKPD Dalam Kegiatan Sisipkan Gerakan Anti Narkoba

Trenggalek - Berdasarkan status yang diserukan oleh Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia saat ini dalam kondisi darurat narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) terus melakukan upaya penangulangan ancaman bahaya narkoba ini, dengan terus sosialisasikan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).

Melalui program ini diharapkan angka kejahatan narkoba tersebut dapat ditekan dan diminimaliskan. Bertempat di Hotel Hayam Wuruk Trenggalek, telah diadakan kegiatan Workshop pemberdayaan masyarakat anti narkoba di lingkungan kerja atau masyarakat oleh BNN Provinsi Jatim dan BNNK Trenggalek. Dalam workshop ini BNNK Trenggalek menghadirkan beberapa narasumber antara lain Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Amrin Remico, Wakil Bupati Trenggalek MochammadNur Arifin, Kabid P2M BNNP Jatim AKBP Ria Damayanti dan Wakapolres Trenggalek Kompol Kuswara, SIK.

Bertindak sebagai peserta dalam acara Workshop tersebut diantaranya beberapa kepala SKPD terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta beberapa undangan lainnya.

Kepala BNNK Trenggalek Hari Triyogo, mengatakan dengan seluruh rangkaian serta maksud dan tujuan diadakannya kegiatan workshop ini, kepada semua peserta yang hadir. "Pelaksanaan workshop ini diharapkan agar seluruh elemen masyarakat bisa berperan aktif dalam rangka memerangi peredaran dan pengunaan narkotika yang dampaknya bisa merusak masa depan generasi bangsa", ucapnya.

Agenda kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan masing-masing narasumber yang menyampaikan materi sesuai dengan tema dan tupoksinya masing-masing. Panitia kegiatan juga menyediakan sesi tanya jawab dalam kegiatan tersebut. Ada dua sesi tanya jawab yang masing-masing sesi dibatasi dengan 3 pertanyaan.

Sebagai langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah dalam mendorong upaya penanggulangan bahaya Narkoba ini, Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menyampaikan bahwa kita akan melaksanakan dengan step by step.

"Alhamdulillah laporan dari pihak Kepolisian dua kasus sabu-sabu di Trenggalek kemarin pelakunya bukan orang Trenggalek  tetapi dari luar Trenggalek . Tepatnya mereka dari Malang  dan Sidoarjo. Sedangkan kasus narkoba  di Trenggalek kebanyakan dengan jenis kosumsi Pil Koplo atau double L", tuturnya.

Diakui Arifin, adanya peredaran narkotika di cafe remang-remang, pihaknya akan menanggapi hal itu lebih serius kedepannya. Suami Novita Hardiny ini akan memantau pergerakannya dan pengembangan narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Masih terang Wabup, yang penting baginya adalah perlunya produk hukum. Di Provinsi Perda tentang P4GN ini sedang dalam pembahasan di pansus DPRD Provinsi. "Kita tunggu sampai dengan Perda tentang P4GN  di Provinsi ini dikeluarkan. Setelah di Provinsi di sayangkan  kita akan mengacu pada Perda  itu, untuk dibikin Ranperda dan dipansuskan sampai ditetapkan sebagai Perda P4GN di Kabupaten Trenggalek. Kalau perda P4GN sudah ada, artinya tim koordinasi sudah ada payung hukumnya, tinggal nanti kita sebarkan. Untuk publikasi dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat dalam penanganan penyalahgunaan Narkoba ini  Saya tadi menghimbau kepada  SKPD dalam kegiatannya disisipkan gerakan anti narkoba", ungkap Arifin.

Selain itu, dalam mengikuti workshop seperti ini hanya mendengar pemateri saja. Menjadi user saja kemudian dan terus menuntut BNN melakukan sesuatu. Masyarakat sebagai pemegang regulasi dan abdi masyarakat, juga harus memainkan peran menjadi player jangan menjadi user saja dalam penanganan penanggulangan narkoba.

Redaktur : Fals Yudhistira

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Wabup Trenggalek Himbau SKPD Dalam Kegiatan Sisipkan Gerakan Anti Narkoba Rating: 5 Reviewed By: Unknown