Sebelumnya, kedatangan Danrem 081 Dhirotsaha Jaya ini juga disambut oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek seperti Wabup Trenggalek Mochammad Nur Arifin, Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya dan Istri Bupati Trenggalek Arumi Baschin dan Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Samsul Anam.
Dandim 0806 Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro mengatakan bahwa kodim 0806 Trenggalek saat ini membawahi 13 koramil dan 1 pos Ramil diwilayah Kabupaten Trenggalek. menurutnya, potensi rawan bencana yang terjadi di kota tempe kripik ini adalah bencana longsor.
"Potensi bencana yang tampak terlihat mencolok di kabupaten Trenggalek ini adalah tanah longsor. Hal tersebut terjadi mengingat kondisi geografis wilayah yang sebagian besar merupakan daerah pegunungan dan perbukitan," terangnya.
Selain itu Bayu juga mengatakan adanya praktek perdukunan bermodus sosial yang mengarah kepada ajaran sesat yakni di Kecamatan Suruh dan Pule. Namun pihaknya memastikan dibulan suci Ramadahn kali ini, aktifitas tersebut dapat dikondisikan sehingga tidak menggangu jalannya ibadah puasa oleh masyarakat Trenggalek pada umumnya.
Dikonfirmasi terpisah, Danrem 081 Dhirotsaha Jaya Kolonel Infantri Piek Budyakto menuturkan maksud dan tujuan kunjungan kerja yang selama sepekan terakhir dijalani dari Kodim 0801 sampai Kodim 0806 ini.
"Dalam kunjungan perdana ini, saya menegaskan bahwa dengan adanya kunjungan-kunjungan semacam ini diharapkan mampu mendapatkan masukan atau lebih memahami kondisi satuan dijajaran masing-masing. Mengingat ini sudah menjadi tugas saya menjabat sebagai Danrem 081," ucapnya saat dikonfirmasi Wartasurya.com usai kegiatan.
Diakui Piek, melihat sejauh ini kondisi wilayah utamanya di kodim 0806 Trenggalek adanya optimisme atau semangat anak buahnya dalam menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Berbicara mengenai kendala selama melakukan kunjungan kerja dibeberapa daerah, pihaknya mengakui bahwa kendala tersebut dipastikan ada. "Namun saya percaya, adanya kendala-kendala tersebut dapat diatasi oleh Dandim masing-masing wilayah," imbuhnya.
Masih lanjut Piek, adanya kendala tersebut tentunya ada pula upaya yang dilakukan oleh komandan satuan dalam mengatasinya. Seperti yang terjadi saat ini, utamanya di lingkup Korem 081 salah satu kendalanya adalah kekurangan anggota atau personil.
Ditegaskan pula, bahwa kondisi tersebut juga terjadi di kodim 0806 yang mana baru 80% untu kelengkapan personilnya. Hal tersebut dapat diatasi kebutuhan personil tersebut dengan merangkap jabatan dan tanggung jawab.
Menjelang perayaan lebaran, pihaknya juga mengaku akan melakukan sinergitas dengan Polri untuk meuwjudkan kondisi wilayah yang aman, tertib dan kondusif. Peran serta dan tanggung jawab dalam menjaga keamanan wilayah memang menjadi tugas dan kewajiban aparat keamanan yakni TNI dan Polri.
"Kami sebagai aparat teritorial atau kewilayahan sudah menjadi kewajiban untuk tetap memonitor keadaan wilayah selama bulan suci Ramadhan termasuk saat perayaan lebaran" .
Salah satu bentuk sinergitas TNI dengan Polri khususnya disemua wilayah, pihaknya akan menugaskan kepada aparat kewilayahan untuk membagi tanggung jawab sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Sehingga kondisi wilayah masih tetap dalam keadaan yang aman, pungkasnya.
Ket Gambar : pengarahan Danrem 081, Kolonel Infantri Piek Budyakto kepada anggota kodim 0806
Reporter : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar