Trenggalek - Salah satu bentuk implementasi polisi Polres Trenggalek utamanya Polisi Wanita (Polwan) dibulan suci Ramadhan kali ini yaitu dengan mengajarkan ilmu pendidikan agama kepada santri-santri di Tempat Pengajian Al-Qur'an (TPA) mengajar mengaji.
Selain mengaji, polisi-polisi cantik ini juga mengajarkan bagaimana bacaan surat-surat pendek Al-Qur"an serta bacaan-bacaan sholat. Meski dirasa cukup sulit mengajarkan santri yang notebenya masih tergolong anak-anak ini, srikandi Polres Trenggalek tak pernah putus asa dan mengeluh.
Pendidikan agama memang perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, hal tersebut dimaksudkan agar anak-anak tidak terpengaruh dengan pergaulan yang buruk serta lingkungan yang tidak baik.
"Sebagai pondasi guna membentengi diri, kami polwan dari Polres Trenggalek turut serta untuk terjun langsung mengajari para santri di TPA Darusalam Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek ini," ucap Kabag Ren Polres Trenggalek, Kompol Siti Munawaroh saat ditemui dilokasi, Jumat (17/06).
Kegiatan ini diakui Siti sapaan akrabnya dilakukan setiap 2 minggu sekali selama bulan Ramadhan. Namun pihaknya menegaskan bahwa kegiatan road show mengajar mengaji ini tidak dilakukan disejumlah lokasi TPA yang tersebar di Kabupaten Trenggalek dikarenakan keterbatasan tenaga dan waktu.
"Untuk saat ini, road show polwan mengajar mengaji ini masih dilakukan di masjid-masjid atau TPA diseputaran kota Trenggalek saja. Bila mana ditahun mendatang, keterbatasan tersebut bisa diatasi tidak memungkinkan kita melakukan hal yang sama di TPA lain diseluruh Kecamatan," tegasnya.
Sosok seorang polisi juga sempat melekat dibenak anak-anak TPA Darusalam, sehingga mereka merasa canggung dan takut ketika belajar mengaji kepada polisi cantik Polres Trenggalek ini.
Meski tidak semua merasa takut akan kehadiran polwan-polwan ini, ada salah satu anak yang merasa bahwa adanya polisi wanita yang berkunjung ke tempat belajar mengajinya takut sampai mogok belajar dan menangis.
Kegiatan belajar mengaji bersama polisi wanita Polres Trenggalek ini membuktikan bahwa polisi tidak hanya sekedar memberikan rasa aman dan mengayomi masyarakat, tetapi hal tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap lini kehidupan bermasyarakat.
Dikonfirmasi terpisah salah satu Polwan Polres Trenggalek mengaku akan lebih meningkatkan pendekatan terhadap santri anak-anak tersebut sehingga sosok polisi yang dipandangnya tidak menjadi momok dalam kegiatan kegiatan sehari-hari terlebih ketika belajar mengaji.
"Untuk kedepannya, kami pihak polisi wanita Polres Trenggalek akan terus melakukan pendekatan diri dengan santri TPA yang sebagian besar usianya masih anak-anak.Agar sosok seorang polisi tidak memberikan rasa takut dibenak anak-anak tersebut," tutur Bripda Bara.
Foto : suasana mengajar Polisi Wanita Polres Trenggalek di TPA Darusalam
Reporter : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar