Trenggalek - Dalam rangka meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, TNI Kodim 0806 bersinergi dengan Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek.
Giat ketahanan pangan yang bertajuk melalui pembinaan ketahanan pangan kita wujudkan ketahanan pangan nasional denga Diversifikasi pangan berbasis sumberdaya lokal.
Agenda dihadiri lebih dari 300 peserta, kegiatan tersebut terfokus di Makodim 0806 Kabupaten Trenggalek. Dandim 0806 Kabupaten Trenggalek, Letkol Arm. Bayu Argo Asmoro sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Pasalnya hubungan antara kelompok tani dengan Babinsa harus selaras dan berjalan harmonis. Selain tugas pokoknya sebagai aparat keamanan yakni menjaga wilayah tugasnya, peran serta anggota TNI diminta untuk mendampingi pajale sesuai perintah dari komando.
"Kedekatan khusus dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan mulai dari sistem tanam sampai musim panen haruslah berjalan seimbang dan terarah. Sehingga harapannya kedaulatan pangan di Kabupaten Trenggalek bisa tercapai," ucap Bayu.
Memasuki musim penghujan tahun ini dimungkinkan memakan waktu cukup panjang dan harus waspada akan ancaman banjir sehingga tahapan masa tanam III bisa tercapai.
"Dengan perkembangan cuaca yg berubah ini di harapkan Babinsa semakin aktif bekerjasama dg Kelompok Tani di wilayah binaanya dan siap mengawal demi Kedaulatan pangan. Dan menyambut datangnya bulan Romadhon diharapkan tidak mengurangi semangat kerja Babinsa dalam bidang pendampingan," tegasnya.
Terpisah Kepala Dispertahutbun Kabupaten Trenggalek, Joko Surono menuturkan dalam Program ketahanan pangan ini harus berdaulat dalam segi apapun. Berdasarkan data yang ada, di wilayah Kabupaten Trenggalek hasil padi sudah lebih dari 10%. Dan dengan sistem tanam jajar legowo di pastikan hasil panen meningkat.
Menurut Joko, Kabupaten Trenggalek mendapat bantuan pembangunan sarana irigasi dan benih yg cukup besar dari pemerintah demi Kedaulatan Pangan dan harus di manfaatkan. Tak hanya itu, bantuan Hand Traktor jumlahnya sudah cukup memadai.
"Hanya saja untuk permasalahan hama yang memang memerlukan penanganan intenaif dan perlu di waspadai dengan pencegahan menggunakan pestisida yang benar dan tepat. Hal tersebut yang menentukan kualitas pangan khususnya tanaman padi agat nantinya mendapatkan kualitas beras yang memenuhi standarisasi," imbuhnya.
Foto : ratusan peserta ikuti sosialisasi ketahanan pangan di Makodim 0806
Reporter : Fals Yudistira
Reporter : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar