Trenggalek - Peringatan bagi pemudik yang hendak melakukan perjalanan khususnya diruas jalur nasional Ponorogo - Trenggalek, pasalnya pada jalur tersebut tingkat kemacetan selalu terjadi jelang lebaran. Selain itu, pemudik juga diharapkan untuk waspada jika melintas dijalur tersebut dikarenakan kondisi tebing yang rawan terjadi longsor.
Tingginya angka pengguna jalan selama bulan ramadhan, terlebih sepekan jelang perayaan lebaran membuat anggota Satlantas Polres Trenggalek tak tinggal diam. Dengan memasang sejumlah spanduk peringatan dijalur-jalur rawan bencana maupun rawan kecelakaan, diharapkan para pengguna jalan untuk waspada utamanya di wilayah pegunungan yang memiliki jalur sempit dan rawan longsor.
Titik rawan di Kabupaten Trenggalek berada di Kecamatan Panggul yang didominasi pegunungan dan perbukitan. Ruas jalan yang sempit dan rusak di sejumlah lokasi diakui seringkali menjadi penyebab kecelakaan.
"Diperkirakan dibeberapa titik jalur yang mengalami potensi bencana ada di 2 titik yaitu Trenggalek - Ponorogo dan Trenggalek - Pacitan melalui kecamatan Panggul," ucap Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya melalui KBO Lantas Polres Trenggalek Iptu Suwanan saat dikonfirmasi, Rabu (15/06).
Menurut Wanan sapaan akrabnya, kondisi rawan longsor terjadi dijalur Trenggalek - Ponorogo kilometer 14-17. Sedangkan untuk Trenggalek - Pacitan melalui Panggul kondisi serupa terjadi di kilometer 24.
Untuk kondisi jalur Trenggalek - Ponorogo yang merupakan jalur nasional sampai saat ini sudah baik, hanya beberapa titik yang masih berlubang. Tetapi saat ini, Dinas Provinsi Jawa timur sudah mulai melakukan perbaikan jalan mulai dari jalan Trenggalek - Ponorogo kilometer 1.
"Bagi pengguna jalan yang melintas dijalur tersebut diharapkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan utamanya ditiap-tiap tikungan. Dan kami sudah melakukan antisipasi dengan memasang spanduk peringatan dijalur tersebut sehingga pengguna jalan bisa lebih berhati-hati dalam berkendara," imbuhnya.
Sementara untuk wilayah rawan longsor tercatat di kawasan perbukitan di perbatasan Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek dan Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, tepatnya di kilometer 17.
Selain rawan kecelakaan dan longsor, salah satu wilayah yang dapat dikatakan rawan kemacetan diantaranya jalur lurus yang ada di Kecamatan Durenan. Ruas jalan yang sempit dianggap tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintas, puncaknya H-1 lebaran.
Foto : Jalur rawan longsor Trenggalek – Ponorogo
Reporter : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar