728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Senin, 20 Juni 2016

Wabup Trenggalek Angkat Bicara Soal Penistaan Agama

Trenggalek - Wakil Bupati Trenggalek H. Mochammad Nur Arifin turut angkat bicara terkait maraknya kasus penistaan agama yang akhir-akhir ini kerap terjadi. Salah satunya kasus penghinaan terhadap kitab suci Al-Quran yang diposting di media sosial (Medsos) yang dilakukan pelaku F warga Rio beberapa waktu lalu.

Postingan pelaku F diakun facebook Midut Khecill juga menyeret ke 5 temannya yang diduga menjadi komplotan penghinaan kitab suci Al-Quran sebagai alas tidur dan juga menginjaknya. Hal tersebut mengundang geram seluruh umat islam diberbagai daerah.

"Terkait pemberitaan tersebut, saya meyakini bahwa untuk di wilayah Kabupaten Trenggalek tidak akan terjadin hal serupa. Mengingat warga Trenggalek mempunyai kontrol iman yang luar biasa dalam mencintai agama juga dalam toleransi beragama," ucapnya saat ditemui disela-sela kegiatannya," Selasa (21/06).

Menurutnya, dugaan pelecehan kitab suci umat islam tidak mungkin terjadi di wilayahnya dikarenakan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian dan peringatan hari besar keagamaan dirasa mampu membuat warga semakin khusyuk terhadap agamanya.

Sehingga, perbuatan tak terpuji semacam itu diyakini tidak akan terjadi di Trenggalek dan dapat dicegah. Selain itu kegiatan keagamaan yang sering dilakukan oleh warga, organisasi kemasyarakatan maupun organisasi kepemudaan yang ada di kota tempe kripik ini sangat kuat.

"Berharap dari organisasi-organisasi inilah mampu membentuk pengkaderan yang mampu mendidik moral kalangan muda untuk lebih mencintai agama utamanya agama islam," imbuh Arifin.

Melihat pada kecintaan warga Kabupaten Trenggalek terhadap agamanya inilah, tak heran membuat suami Novita Hardiny ini sangat kecil dimungkinkan terjadi.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Trenggalek Imam Muklis mengatakan pihaknya akan melakukan langkah pencegahan awal agar hal tersebut tidak terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek.

"Salah satu langkah yang akan diambil terkait kasus penistaan agama ini, kami akan menggelar uji kompetensi agama (UK) yang akan dilakukan untuk semua agama bukan hanya agama islam. Utamanya bagi yang beragama islam diwajibkan untuk bisa melakukan sholat dan membaca Al-Quran," tuturnya.

Dengan dilaksanakannya uji kompetensi agama ini, masih lanjut Imam diharapkan mampu membuat seseorang menjadi menghargai agamanya masing-masing.

Sehingga mampu meningkatkan toleransi antar umat beragama, dengan begitu krukunan antar umat beragama bisa terjalin dengan baik.



Foto : Dari kiri, Kepala Kemenag Imam Muklis, Wabup Arifin dan Asisten Satu Sugeng Widodo
Reporter : Fals Yudistira



  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Wabup Trenggalek Angkat Bicara Soal Penistaan Agama Rating: 5 Reviewed By: Unknown