Surabaya-Seperti kerap dilakukan menjelang arus mudik hari raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah melakukan banyak persiapan berupa peningkatan pemberian fasilitas termasuk pelayanannya.
Untuk persiapan jelang idul fitri 2016, Dishub Kota Surabaya akan memfokuskannya di dua terminal yaitu Purabaya dan Osowilangun.
Sejumlah armada angkutan lebaran juga akan disiagakan mulai H-12 sampai H-10 lebaran. Khusus armada angkutan non penumpang seperti angkutan bahan pokok, layanan antar pos, kebutuhan susu serta barang ekspor-impor akan berakhir hingga H-5.
Seperti diketahui, armada yang dipersiapkan untuk angkutan lebaran di Terminal Purabaya adalah 179 unit bus kota, 782 bus AKAP, dan 983 bus AKDP. Sedangkan di Terminal Osowilangon 79 unit bus kota, 70 unit bus AKAP DAN 264 unit bus AKDP.
Kepada Wartasurya.com, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, persiapan tersebut sesuai arahan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
"Saat ini kita fokus ke terminal tipe A yang lebih dominan digunakan untuk mudik lebaran. Namun demikian terminal tipe C seperti Joyoboyo dan Bratang juga tetap diperhatikan terutama untuk tujuan wisata," katanya.
Terkait tarif layanan armada, kata Irvan, masyarakat dapat melihatnya langsung di layanan tarif elektronik. "Nantinya akan ada tarif atas dan bawah, yang untuk saat ini masih dalam pembahasan dengan pihak organda. Tak hanya itu, nantinya kita juga akan terus melakukan pengecekan kelayakan armada yang di operasikan," paparnya lagi.
Untuk diketahui, terdapat lima hal yang patut menjadi perhatian masyarakat pengguna moda transpotasi yaitu, izin trayek, dan sticker dari Dishub yang bertuliskan "Armada Laik Jalan". Kalau sudah terpenuhi kedua syarat itu, masyarakat tidak perlu ragu menggunakan armada itu untuk bepergian.
Foto : Irvan Wahyudrajat
Penulis : Deni Sinatra
0 komentar:
Posting Komentar