Trenggalek - Puluhan anak-anak penyadang disabilitas atau berkebutuhan khusus dari berbagai penjuru di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, nampak terlihat antusias mengikuti kegiatan buka bersama yang diselenggarakan oleh satu-satunya yayasan penyandang disabilitas di Trenggalek yakni yayasan Naemaa.
Seluruh anak-anak penyandang disabilitas diantaranya penyandang tuna netra, tuna wicara, tuna rungu dan tuna daksa yang sebagian besar merupakan anak-anak usia dibawah 18 tahun.
Yayasan Naemaa menaungi penyandang disabilitas bagi anak-anak pasca lulus sekolah yang tidak bisa bekerja ataupun melanjutkan sekolah. Dari yayasan inilah, anak-anak penyandang disabilitas diajarkan ketrampilan sehingga mampu memberikan kemampuan dan tidak dianggap remeh sebagian orang karena kekurangan fisik yang dimiliki.
"Yayasan ini berdiri sejak tahun 2009, dimana saat itu kami belum mengetahui secara persis bagaimana prosedur pengajuan bantuan dari dinas maupun kementrian sosial. Tetapi di tahun 2015, yayasan ini berhasil mengajukan bantuan kepada kementrian sosial yaitu Khofifah berupa sejumlah mesin jahit senilai Rp 623 juta," terang Taryaningsih selaku pemilik yayasan Naemaa saat dikonfirmasi usai kegiatan buka bersama, Sabtu (26/06).
Kegiatan buka bersama puluhan penyandang disabilitas ini juga dihadiri oleh Kepala BNNK Kabupaten Trenggalek AKBP Hari Triyogo, salah satu perwakilan dari Disnakertransos Kabupaten Trenggalek dan sejumlah alim ulama dari ponpes di Trenggalek yakni Gus Zaki bersama rombongan.
Buka Puasa bersama ini diakui Ningsih merupakan bentuk silaturahmi antar kaum penyandang disabilitas dengan masyarakat umum agar mampu menumbuhkan rasa percaya diri bagi mereka yang memiliki keterbelakangan fisik ketimbang orang-orang normal lainnya.
"Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini mereka bisa benar-benar bisa berbaur dengan sesama teman dan masyarakat sekitar. Dan melihat kegembiraan mereka, rasa syukur tak ternilai mampu dirasakan bagi orang-orang normal diluar sana," imbuhnya.
Namun, lanjut Ningsih sebagian besar para penyandang disabilitas yang belajar berbagai ketrampilan yang ada di yayasan Naemaa ini juga diharapkan benar-benar menjadikan pribadi yang memiliki rasa percaya diri tanpa berfikir buruk dan putus asa atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepadanya.
"Semoga dengan adanya kegiatan semacam ini akan menggugah para donatur untuk memberikan sedikit bantuan agar para penyandang disabilitas ini lebih memiliki kemampuan layaknya orang-orang normal pada umumnya," pungkas wanita berhijab ini.
Peran serta Pemerintah Daerah dalam rangka memberikan kesejahteraan masyarakatnya juga harus spesifik dan menyeluruh. Utamanya bagi penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Trenggalek, agar nantinya mereka benar-benar menjadi orang yang berguna bagi orang lain dengan ketrampilan dan kemampuan yang dimiliki.
Foto : puluhan penyandang disabilitas ikuti acara buka puasa bersama
Reporter : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar