Perempuan bisa menebak tingkat kesetiaan seorang lelaki asing hanya lewat tatap wajah, namun, lelaki tidak bisa melakukan hal yang sama, demikian kata studi yang dilangsungkan di Australia dan dipublikasikan Rabu (5/12). 
Dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Biology Letters para peneliti menulis, perempuan menilai lelaki lewat kemaskulinitasannya.

Menurut pemimpin penelitian ini, Gillian Rhodes dari ARC Centre of Excellence in Cognition and its Disorders di University of Western Australia, Perth, di mata perempuan, semakin maskulin tampilan seorang lelaki, semakin tinggi ia dinilai sebagai orang yang pernah/doyan selingkuh. 

Ketampanan seorang lelaki tidak menjadi faktor yang mengaitkan antara si lelaki dengan dugaan pernah/doyan selingkuh. 

Studi ini melibatkan 34 lelaki dan 34 perempuan. Masing-masing responden diperlihatkan foto-foto wajah 189 orang dari ras Kaukasia, kemudian diminta menilai pernah/tidak orang di foto itu berselingkuh. 

Para periset kemudian membandingkan jawaban para responden dengan pengakuan ke-189 individu yang dipotret. Temuan para peneliti, ketepatan responden perempuan dalam menebak orang yang berselingkuh jauh lebih banyak ketimbang ketepatan tebakan responden lelaki. 

"Studi yang kami sajikan adalah bukti awal, bahwa penilaian atas ketidaksetiaan bisa diprediksi lewat fitur wajah," tulis para peneliti dalam laporannya. 

Para responden lelaki kebanyakan menilai perempuan dengan penampilan atraktif dan feminin sebagai orang yang tak setia, padahal perempuan-perempuan itu mengaku tak pernah berselingkuh, catat para peneliti.