Hujan Deras, Longsor Tutup Jalan

PONOROGO-Hujan deras yang menguyur kawasan Ponorogo menyebabkan terjadinya tanah longsor dan menutup akses di jalur desa Slindit kecamatan Ngrayun, menuju jalur lintas selatan Kabupaten Pacitan. Antrean panjang kendaraan pun terjadi hingga satu kilometer."Akibat longsor yang terjadi  sama sekali tidak bisa dilalui mobil atau pun motor," kata Camat Ngrayun Bambang saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Ia menyebutkan, material tanah longsor itu telah menutupi badan jalan aspal setinggi 5 meter dengan panjang sekitar 20 meter tepatnya di desa Slindit kecamatan Ngrayun. 

“Hingga Kamis siang, kata Bambang, material longsor belum dapat dibersihkan oleh masyarakat setempat karena khawatir terjadi longsor susulan,” jelasnya, Kamis (27/12).
Namun pihak kepolisian dan petugas kecamatan setempat, lanjut Bambang, sudah melaporkan ke dinas terkait untuk mendatangkan kendaraan berat agar tumpukan tanah dapat segera diangkut. 

"Untuk mengangkut material tanah perlu alat berat, anggota polisi maupun masyarakat dengan alat seadanya kesulitan membersihkan longsoran itu,” katanya.
Sementara sebagian penduduk di beberapa desa di Kecamatan Ngrayun yang hendak beraktivitas diluar kecamatan terpaksa harus memutar arah belasan kilo meter . 

“Memang ada jalur alternatif bisa dilalui motor atau mobil tapi jalannya jelek dan jarak tempuhnya jauh dan menanjak. Bahkan selain itu longsor juga terjadi di desa Temon kecamatan Ngrayun, menimpa persawahan dan mengancam beberapa rumah warga
sekitarnya tergerus longsor,” katanya.Elno

Berita Jawa Timur 02.05