728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Senin, 10 Desember 2012

Warga Desa Timahan Trenggalek Berang


Trenggalek - Kekesalan warga Desa Timahan, Kecamatan Kampakatas tidak adanya titik temu lahan dengan Perum Perhutani kemarin Minggu(09/12) memuncak. Puluhan melakukan penebangan pohon di lahan sengketa dengan Perhutani. Tepatnya di blok Kemloko Dusun Genuk desa setempat.

Aksi puluhan warga tersebut dilakukan sejak pukul 06.00 hingga sekitar 15.00. Mereka ingin menjadilahan lahan tersebut sebagai lahan pertanian tanaman pangan. Koordinator warga, Katam (34), hingga sore setidaknya sudah ada 300 pohon yang sudah ditebang. Pohon-pohon tersebut berusia 13 tahun, antara lain jenis mindi, sengon dan akasia. Namun Katam menyebut, pohon-pohon tersebut adalah tanaman milik warga.
"Pohon-pohon tersebut sudah kami tanam sejak 13 tahun silam. Jadi ini bukan pohon milik Perhutani," ujarnya.
Katam juga memastikan, jika pohon-pohon yang ditebang berada di lahan pertanian milik warga, bukan di atas lahan milik perhutani. Meski mengakui lahan tersebut berada area konflik, namun penebangan dilakukan di luar batas yang dimiliki Perhutani."Tidak ada satu pun pohon perhutani yang kami tebang. Pohon milik perhutani utamanya adalah pohon pinus," tambahnya.
Rencananya bekas lahan yang ditebang akan digunakan untuk pertanian sejumlah tanaman pangan jarak pendek. Seperti tebu, serta tanaman jahe. Masih menurut Katam, tanaman tersebut lebih menjanjikan secara ekonomi dibanding tanaman pohon yang berusia lama.
"Ini sudah menjadi keputusan warga, untuk membuat lahan pertanian tanaman pangan. Pada dasarnya kami tidak ingin berkonflik dengan Perhutani," tegasnya.
Warga Desa Timahan terlibat konflik dengan Perhutani, terkait klaim kepemilikan tanah di area hutan. Warga menyatakan, tanah tersebut adalah tanah leluhur yang diwariskan turun temurun, sementara Perhutani menyatakan, tanah tersebut miliknya.
Konflik kian meruncing, sebab warga memprotes penanaman pohon pinus oleh Perhutani, karena dianggap mematikan sumber air. Sementara rencana warga yang ingin menanam tebu, juga dianggap membahayakan lahan oleh Perhutani.
   
Sekitar tiga minggu lalu, warga berencana menebang pohon-pohon di lahan sengketa, namun berhasil dihentikan petugas keamanan. Dialog pun sempat digelar antara kedua belah pihan, dengan mediasi Kapolres Trenggalek, dan Bupati Trenggalek. Namun hingga kini belum ada titik temu.(*fals yudistira*)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Warga Desa Timahan Trenggalek Berang Rating: 5 Reviewed By: Unknown