Haji Irwan Djamaluddin (53) orang gila, atau nekat. Di malam tahun baru 2012, yang lalu pernah berpetualangan menaiki sepeda dari Tokyo ke Kagoshima, yang terletak di wilayah paling selatan Jepang. dengan jarak sekitar tempur sekitar 1500 kilometer. Tidak tangung-tangung keberangkatan Hj.Irwan djamaluddin
dilepas oleh Wakil Dubes RI untuk Jepang, Ardi Hermawan, beserta seluruh masyarakat Indonesia dan Jepang yang hadir waktu itu.Dibalik kenekatannya
Tujuan Hj.Irwan djamaluddin bersepeda keliling Jepang adalah sebagai wujud upayanya dalam mempererat hubungan diplomasi Indonesia dan Jepang. Di depan sepedanya, ia memasang dua bendera, yaitu merah putih dan hinomaru, sebagai tanda persahabatan kedua negara. Seperti dikutip dari Kompasiana, tujuan lainnya bagi Irwan adalah karena ia ingin menunjukkan kecintaannya pada kebesaran Tuhan, lingkungan, alam, dan juga budaya Jepang. Beberapa tahun lalu, Irwan pernah tinggal dan bersekolah di Jepang. Saat ini ia kembali tinggal di Jepang untuk mendampingi istrinya yang sedang menempuh studi S-3 di salah satu universitas.
Tujuan Hj.Irwan djamaluddin bersepeda keliling Jepang adalah sebagai wujud upayanya dalam mempererat hubungan diplomasi Indonesia dan Jepang. Di depan sepedanya, ia memasang dua bendera, yaitu merah putih dan hinomaru, sebagai tanda persahabatan kedua negara. Seperti dikutip dari Kompasiana, tujuan lainnya bagi Irwan adalah karena ia ingin menunjukkan kecintaannya pada kebesaran Tuhan, lingkungan, alam, dan juga budaya Jepang. Beberapa tahun lalu, Irwan pernah tinggal dan bersekolah di Jepang. Saat ini ia kembali tinggal di Jepang untuk mendampingi istrinya yang sedang menempuh studi S-3 di salah satu universitas.
Selama tinggal di Jepang, Hj Irwan djamaluddin sangat mengagumi budaya Jepang. Ia kagum dengan ketekunan, kedisiplinan, bahkan ketabahan mereka saat menghadapi bencana tsunami lalu. Mengapa budaya yang baik itu bisa tumbuh dan muncul, menurut Irwan adalah karena orang Jepang selalu berusaha menyelaraskan kehidupannya dengan alam dan lingkungan.
Oleh karena itulah, salah satu cara untuk menyelami lahirnya budaya Jepang adalah juga dengan membaca dan memahami alam Jepang. Dari pemahaman akan alam dan cuaca, budaya suatu bangsa dapat tumbuh dan berkembang.
Namun sayang target Hj Irwan djamaluddin, dalam menyelesaikan jarak Tokyo-Kagoshima dengan target waktu dua bulan. ke wilayah utara Jepang, termasuk ke daerah bencana sekalian memperingati satu tahun bencana tsunami belum bisa diselesaikan.
Saat saya tanya apakah tahun baru 2013 yang akan datang akan melakukan kegiatan nekat serupa pak? Irwan menjawab akhir tahun ini saya pulang habis ke indonesia, saya telah bersepeda dari Tokyo ke selaran Jepang hingga Kagoshima dengan jarak lbh krg 1500 km, tadinya akan sya lanjutkan ke Utara Jepang hingga Hokaido, tapi rencana ini saya batalkan dengan mengganti naik haji, ungkap Bpk Hj Irwan Djamaludin kepada: Adhit subarno Metro Surya. selain berita ini kisah perjalanan Hj. Irwan Djamaludin dapat dilihat di website yang dibuat oleh seorang Jepang yang mendukung perjalanan Hj.Irwan djamaluddin, di linkhttp://tabimeshi.com/meshi. Ishii-san, dukungan orang jepang tersebut, mengatakan bahwa sebagai orang Jepang ia tersentuh melihat tekad Irwan tersebut. Apalagi tekad Irwan itu ditujukan untuk mempererat hubungan baik antara kedua negara. Ishii-san juga terharu dengan kecintaan Irwan kepada budaya Jepang.
Namun sayang target Hj Irwan djamaluddin, dalam menyelesaikan jarak Tokyo-Kagoshima dengan target waktu dua bulan. ke wilayah utara Jepang, termasuk ke daerah bencana sekalian memperingati satu tahun bencana tsunami belum bisa diselesaikan.
Saat saya tanya apakah tahun baru 2013 yang akan datang akan melakukan kegiatan nekat serupa pak? Irwan menjawab akhir tahun ini saya pulang habis ke indonesia, saya telah bersepeda dari Tokyo ke selaran Jepang hingga Kagoshima dengan jarak lbh krg 1500 km, tadinya akan sya lanjutkan ke Utara Jepang hingga Hokaido, tapi rencana ini saya batalkan dengan mengganti naik haji, ungkap Bpk Hj Irwan Djamaludin kepada: Adhit subarno Metro Surya. selain berita ini kisah perjalanan Hj. Irwan Djamaludin dapat dilihat di website yang dibuat oleh seorang Jepang yang mendukung perjalanan Hj.Irwan djamaluddin, di linkhttp://tabimeshi.com/meshi. Ishii-san, dukungan orang jepang tersebut, mengatakan bahwa sebagai orang Jepang ia tersentuh melihat tekad Irwan tersebut. Apalagi tekad Irwan itu ditujukan untuk mempererat hubungan baik antara kedua negara. Ishii-san juga terharu dengan kecintaan Irwan kepada budaya Jepang.
Dirilis Oleh : Adhit Subarno
0 komentar:
Posting Komentar