Sumenep - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sumenep, Madura, menemukan sebanyak 86 ribu nama ganda dalam perekaman e-KTP.
Plt Kepala Dispendukcapil Sumenep, Ahmad Zaini menjelaskan, dari 86 ribu nama ganda tersebut, 50 persen diantaranya ditemukan di wilayah kepulauan. Dan paling banyak adalah di Pulau Kangean.
“Nama ganda itu terjadi sebagian besar karena warga Kangean banyak yang menjadi TKI. Saat mereka pulang, kemudian ingin berangkat lagi menjadi TKI, mereka mendaftar dengan nama berbeda. Mereka membuat KTP lagi dengan nama lain. Akhirnya datanya dua, tapi sebenarnya orangnya satu,” katanya, Jumat (08/02/13) .
Ia menerangkan, saat ini pihaknya dalam proses penghapusan nama ganda tersebut. Dari 86 ribu nama ganda yang ditemukan, sebanyak 42 ribu berhasil dihapus. “Proses penghapusan ini terus kami lakukan setiap hari. Ada 5 operator yang khusus bertugas untuk menghapus nama ganda tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Zaini menambahkan, untuk proses perekaman e- KTP di Sumenep, sampai saat ini mencapai 80,1 persen dari target 860 ribu wajib KTP. “Jadi yang sudah terekam sebanyak 662 ribu. Proses perekaman ini akan terus dilakukan hingga 31 oktober mendatang. Mudah-mudahan bisa tuntas 100 persen,” ujarnya.
Zaini menambahkan, untuk e-KTP yang sudah selesai dan dikirim dari pusat ke Kabupaten Sumenep sebanyak 220 ribu atau 35 persen. “Yang lainnya masih dalam proses. Tapi setiap hari pasti ada penambahan jumlah e-KTP yang selesai. Masyarakat bisa mengambil dan mengaktifkan e-KTP tersebut di kantor kecamatan,” terangnya.Licom
0 komentar:
Posting Komentar