Tuban - Luapan Bengawan Solo juga menggenangi pemukiman warga di Kabupaten Tuban Bahkanu ketinggian permukaan air terus mengalami peningkatan yang
membuat tiga desa terisolir.
Selain itu, luberan air Bengawan Solo juga telah merendam sejumlah jalan poros penghubung
di Desa Sawahan Kecamatan Rengel dan membuat tiga desa
yang berada di bantaran sungai
terisolir.
Akibatnya, warga tak dapat keluar-
masuk desa seperti biasanya karena dua jalan yang biasa dilalui
tergenang air setinggi 1,5 meter.
Wargapun hanya mengandalkan
perahu berukuran kecil untuk
beraktivitas.
"Untuk sepeda motor dan mobil
sudah tidak ada yang bisa lewat,
sehingga warga yang akan keluar
desa harus menggunakan perahu,"
ujar Abdul Latif, warga Desa
Kanorrejo Kecamatan Rengel saat
ditemui di lokasi, Seniny
(18/2/2013).
Ketiga desa di Kecamatan Rengel
yang terisolir adalah Desa
Karangtinoto, Desa Kanorrejo dan
Desa Tambakrejo. "Akses jalan
satu-satunya ya lewat sini atau
memutar jauh tapi sama saja tidak
bisa dilalui," lanjut Latif.
Sedikitnya terdapat 700 rumah
warga di wilayah Kecamatan Rengel yang telah terendam banjir.
Diantaranya berada di Desa
Ngadirejo, Karangtinoto, Kanorrejo, Sawahan, Bulurejo dan Desa Tambakrejo.
"Sejak tadi malam air sudah mulai
naik, warga sebagian sudah banyak
yang sudah mengungsikan ternaknya karena khawatir air
akan terus bertambah naik," ujar
Yasir, warga Desa Bulurejo
Kecamatan Rengel saat ditemui di
lokasi.
Informasi terlihat, luapan Bengawan Solo kini telah meluas
dan merendam 14 desa di 4
kecamatan. Diantaranya 4 Desa di
Kecamatan Soko, 6 desa di
Kecamatan Rengel, 2 desa di
Kecamatan Plumpang, dan 2 desa
di Kecamatan Widang.dtk
0 komentar:
Posting Komentar