Dalam sebuah survei, sebanyak 92% wanita mengaku mengerang dan menjerit di ranjang untuk mencapai kenikmatan saat berhubungan.
Saat ditanya oleh peneliti di Leeds University, seperti dikutip the sun, para wanita tersebut mengatakan bahwa desahan yang mereka keluarkan mendorong pasangan melakukan dengan baik sehingga memberikan lebih banyak kenikmatan untuk keduanya.
Pria merasa lebih mudah mencapai klimaks jika pasangan mendesah dan mengerang dan 87% perempuan mengaku mereka sengaja lakukan itu untuk mencapai kepuasan.
Survei juga dilakukan oleh Lovehoney.co.uk dari 1.171 orang, ditemukan bahwa wanita lebih banyak bersuara daripada pria saat berhubungan seks.
Pakar seks, Tracey Cox, menyarankan bahwa wanita miungkin merasa ditekan untuk mengeluarkan lebih banyak suara sebagai bukti bahwa mereka berdua merasa sama-sama nikmat.
Tidak ada penjelasan ilmiah mengapa wanita lebih berisik di ranjang karena hal itu cenderung menjadi alasan pribadi.
Saat ditanya oleh peneliti di Leeds University, seperti dikutip the sun, para wanita tersebut mengatakan bahwa desahan yang mereka keluarkan mendorong pasangan melakukan dengan baik sehingga memberikan lebih banyak kenikmatan untuk keduanya.
Pria merasa lebih mudah mencapai klimaks jika pasangan mendesah dan mengerang dan 87% perempuan mengaku mereka sengaja lakukan itu untuk mencapai kepuasan.
Survei juga dilakukan oleh Lovehoney.co.uk dari 1.171 orang, ditemukan bahwa wanita lebih banyak bersuara daripada pria saat berhubungan seks.
Pakar seks, Tracey Cox, menyarankan bahwa wanita miungkin merasa ditekan untuk mengeluarkan lebih banyak suara sebagai bukti bahwa mereka berdua merasa sama-sama nikmat.
Tidak ada penjelasan ilmiah mengapa wanita lebih berisik di ranjang karena hal itu cenderung menjadi alasan pribadi.
0 komentar:
Posting Komentar