Trenggalek, Masuknya bahaya narkoba ke berbagai lembaga disikapi serius oleh Polres Trenggalek. Kemarin jajaran Polres Trenggalek melakukan tes urine kepada tiga puluh perwira serta tujuh bintara.
Tes urine kali ini melibatkan Badan Narkotika Nasional(BNN) Kabupaten Trenggalek. Khusus perwira, BNN mengambil sampel seluruh kapolsek jajaran serta perwira di lingkup Polres Trenggalek. Tak terkecuali Wakapolres Kompol Ahmad Taufiqurahman.
Sedangkan bintara yang menjadi obyek sampel tes urin adalah anggota opsnal. Khususnya dari satnarkoba. Hanya saja sampai saat ini seperti apa hasilnya belum diketahui. Pihak BNN akan memberikan hasil tes urine tersebut sehari setelahnya.
Kapolres Trenggalek AKBP Totok Suharyanto SIK Mhum bersama Kalakhar BNN Trenggalek AKBP Abdul Syukur menjelaskan, tes urine kali ini sengaja dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Tujuannya tak lain mendeteksi sekaligus mengetahui anggotanya sebagai penguna narkoba ataukah tidak.
Pasalnya fakta dilapangan narkoba sudah masuk keseluruh lini kehidupan masyarakat."Kami ingin melihat dan memastikan perwira maupun anggota bersih dari narkoba," jelasnya. Selain itu masih menurut kapolres, giat tes urine kali ini sebagai salah satu cara memberikan pendidikan kepada masyararakat tentang narkoba.(fals yudistira)
0 komentar:
Posting Komentar