JAKARTA-Berita tentang rencana pemecatan Gede Pasek Suardika dari Fraksi Partai Demokrat DPR mengemuka ke berbagai kalangan sejak Rabu (15/1) kemarin. Informasi itu dibenarkan Sekjen DPR Winantuningtyastiti yang mengakui adanya pengajuan pemecatan dari Fraksi Partai Demokrat kepada anggotanya atas nama Gede Pasek Suardika.
"Surat baru masuk nih, tertanggal 13 Januari 2014 dari DPP Partai Demokrat. Setelah kita terima surat ini, kami akan sampaikan ke pimpinan DPR," kata Winantuningtyastiti saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2014).
Menurutnya, mekanisme pemecatan tersebut akan segera diproses di DPR. Nantinya surat itu akan dibawa pimpinan DPR ke paripurna dan kemudian disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Nanti, pimpunan DPR akan kirim surat ke KPU karena mereka yang pegang data siapa perolehan suara berikutnya untuk menggantikan pak Gede Pasek," jelasnya.
Win menambahkan, DPR nantinya akan menunggu keputusan dari KPU soal siapa pengganti Pasek di DPR. "Setelah itu, KPU kirim surat ke pimpinan DPR, berupa surat keputusan tetang nama pengganti pak Pasek," tandasnya.
Menanggapi kabar tersebut, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya enggan berkomentar soal kabar tersebut. Namun, katanya, akan ada penjelasan langsung oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.
"Besok pagi kami ada rapat fraksi di KK2, jam 12 an selesai. Bisa langsung dengan ibu Nurhayati di sana," ujar Riefky saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2014).
Pasek adalah politisi PD yang dikenal sebagai loyalis Anas mendampingi sampai di detik - detik terakhir penahanan Anas di rumah tahanan (Rutan) KPK pada Jumat (10/1) lalu.
Foto : Gede Pasek
Reporter : John Willy
0 komentar:
Posting Komentar