728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Selasa, 28 Januari 2014

Anas Sindir SBY Untuk Antar Ibas Ke KPK

JAKARTA-Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih mengamati perkembangan yang terjadi terkait partai yang dulu dibesarkannya. Walaupun kini tengah mendekam dalam sel tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.

Pengacara Anas, Firman Wijaya, saat pada Selasa (28/1), mengatakan Anas sempat berkomentar seputar nama Sekjen Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab dipanggil Ibas yang disebut oleh eks Bendahara Umum (Bendum) Demokrat, Muhammad Nazaruddin dan anak buahnya Yulianis, menerima sejumlah uang.

"Tadi, saya berkunjung ke Mas Anas. Ada yang menarik yang disampaikan Mas Anas terkait dengan posisi Mas Ibas yang ramai dibicarakan terkait keterangan Nazar dan Yulianis. Mas Anas berpesan, seandainya saya SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), saya akan mengantar sendiri Mas Ibas ke KPK," kata Firman ketika ditemui di gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (28/1).

Menurut Firman, pernyataan Anas tersebut hanya sebuah retorika yang tidak untuk dijawab. Tetapi, tidak memiliki maksud untuk menyeret siapapun dalam kasus korupsi.

"Itu ekspresi retorika, impresi metafora," ujar Firman.

Seperti diketahui organisasi masyarakat (ormas) bentukan Anas, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) mempertanyakan langkah KPK yang belum juga memeriksa Ibas.

Nama Ibas memang diduga turut menerima aliran dana sebesar US$200.000 terkait Kongres Demokrat di Bandung pada Mei 2010 silam.

Terkait pemeriksaan Ibas, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan tidak ada alasan KPK untuk tidak memanggil Ibas. Tetapi, semua tergantung keperluan penyidik dalam membuktikan perbuatan seorang tersangka.

"Penyidik nanti harus menentukan apakah ada kepentingan untuk membuktikan perbuatan tersangka," kata Bambang dalam acara diskusi yang digelar di KPK, Jakarta, Selasa (28/1).

Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan pemeriksaan terhadap Ibas tergantung dari keterangan yang disampaikan Anas Urbaningrum nantinya.

"Pemeriksaan Edhie Baskoro tergantung saudara AU (Anas Urbaningrum) memberikan keterangan kepada penyidik KPK," ungkap Johan.

Tetapi, Johan menegaskan bahwa dengan catatan keterangan yang disampaikan Anas harus didukung dengan bukti-bukti pendukung.

Menurut informasi dari orang yang sempat beri keterangan kepada ASATUNEWS , walau dia mengatakan mesti harus dikonfirmasi lagi ke pihak KPK, banyak berita acara pemeriksaan (BAP) yang terkait Ibas hilang dari arsip KPK. “Katanya, yang saya dengar, sebagian besar BAP saksi Hambalang yang terkait Ibas hilang dari KPK,” ungkap sumber kami.

Untuk kepentingan ini juga, tambah sumber kami, penyidik Novel Beswedan diganti dengan A Damanik. “Novel juga kabarnya mendapat tekanan agar segera menyidangkan Anas Urbaningrum, padahal dia belum mendapatkan bukti sampai sekarang,” kata sumber itu.

Yang jelas-jelas telah mengaku menerima uang, Andi Zulkanaen Mallarangeng alias Choel, malah belum ditahan sampai sekarang. “Mungkin ada kaitannya dengan isu yang mengatakan bahwa Choel pernah memberi mobil mewah kepada Ibas,” tuturnya.

Sayangnya, soal kabar banyaknya BAP yang hilang, sampai saat ini kami belum bisa mengubungi Juru Bicara KPK, Johan Budi. Semoga saja, KPK yang sekarang tidak menambah kegelapan yang sedang menyelimuti negeri ini. Bongkar! Ant

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Anas Sindir SBY Untuk Antar Ibas Ke KPK Rating: 5 Reviewed By: Unknown