728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Selasa, 08 Maret 2016

Risma : "Imunisasi Polio Penting"

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat meneteskan cairan imunisasi polio ke balita di Semampir, Surabaya

Surabaya – Meski sedikit kesulitan membujuk, namun Walikota Surabaya, Tri Rismaharini tetap sabar sambil tersenyum dan sesekali merayu agar anak-anak balita mau di imunisasi. Ada yang menangis, bersembunyi di tubuh ibunya, enggan membuka mulut, sampai dengan memandang lugu tanpa berkedip saat Risma secara simbolik ikut memberi imunisasi.

Kegiatan itu adalah penerapan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kelurahan Sawah Pulo, Kecamatan Semampir, Selasa (8/3).
     
"Ayo ayo dibuka mulutnya ya, mau ya imunisasi. Nanti ibu kasih hadiah. Wah, kalau yang ini Balita nya sadar kamera," ujar Risma berkelakar.

Tampak hadir Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, kepala SKPD Pemkot Surabaya, termasuk jajaran Muspika setempat.

Dalam kesempatan itu Risma menghimbau, agar para ibu rajin membawa anaknya ke Posyandu. "Ibu-ibu yang rajin bawa anaknya ke Posyandu ya, agar anaknya dapat imunisasi lengkap," sambung Walikota.

Diagendakannya pelaksanaan pencanangan PIN di Semampir karena di wilayah tersebut masih terbilang rendah partisipasi imunisasinya. "Saya berharap bantuan kader, LKMK, Bunda Paud untuk mengajak warga untuk imunisasi," ujar Risma.

Diungkapkan Risma, bila anak balita tidak pernah mendapatkan imunisasi polio maka, saat beranjak dewasa kerap menderita penyakit polio. Untuk menghindarinya, semasa balita sebaiknya diimunisasi. "Itu demi anak-anak kita. Tidak boleh lagi ada anak yang belum mendapatkan imunisasi," jelasnya.  

Sementara itu, Camat Semampir, Siti Hindun Robba mengatakan, pihaknya akan terus bersinergi dengan elemen masyarakat dan instansi terkait guna mensukseskan pencanangan PIN polio. Masyarakat harus benar-benar disadarkan pentingnya melakukan imunisasi untuk anak balita dengan cara mendorong para orang tua rajin ke Posyandu. "Kami akan rajin melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mudah-mudahan bisa mengejar capaian di wilayah lainnya," tegas Hindun.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, PIN polio dilaksanakan selama tujuh hari (8-15 Maret). Bila ada Balita di Surabaya yang tidak mengikuti PIN polio pada 8 Maret, Dinkes akan mendatangi rumah dari Balita itu pada 9-15 Maret untuk mengedukasi orang tuanya agar segera mengimunisasikan polio anaknya. "Nantinya ada petugas gabungan dari Dinkes, Puskemas, sekolah kesehatan, kader kesehatan, juga guru PAUD yang akan menangani masalah ini. "Kami sudah punya nama-nama Balita yang yang harus mengikuti PIN polio ini. Jadi bila tidak datang, kami akan mendatangi rumahnya. Kami edukasi orang tuanya agar anaknya segera melakukan imunisasi," ujar Febria Rachmanita.  

Seperti diketahui, di Kota Surabaya terdapat 220.904 balita yang wajib mengikuti PIN polio. Ada 2922 lokasi PIN dengan rincian 2294 di Posyandu, 63 di Puskemas, 36 di Puskemas pembantu (Pustu), 46 rumah sakit, 35 mall, 59 pasar, empat stasiun kereta api, 10 terminal, dua pelabuhan, serta 405 sekolah TK/PAUD. 
 
Febria mengatakan, dari 154 kelurahan, ada sejumlah kelurahan yang belum mencapai target sebesar 91 persen lebih. Rata-rata masih mencapai 80 persen. Penyebabnya, masih ada orang tua yang belum memahami imunisasi. "Orang tua harus paham itu. Jangan ragu lagi untuk membawa Balita nya ke Posko PIN," sambung pejabat yang juga dokter gigi ini.



Sumber : Humas Pemkot Surabaya
Editor : Deni Sinatra
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Risma : "Imunisasi Polio Penting" Rating: 5 Reviewed By: Unknown