728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Selasa, 22 Maret 2016

Transpotasi Online Tingkatkan Pendapatan Pajak

Surabaya – Sistem moda transpotasi berbasis aplikasi online dinilai sangat menguntungkan pendapatan negara di sektor pajak. Demikian diungkapkan Kresnayana Yahya, Konsultan bisnis Enciety. Adanya tuntutan perlakuan yang sama agar jasa transpotasi harus melakukan KIR, penggunaan argometer, dan plat kuning seperti kehendak organda lebih mengarah ke pemikiran konvensional.

"Jadi unjuk rasa yang dilakukan kemarin itu adalah metamorfosa terjadinya model bisnis baru. Ini harus disikapi tanpa adanya larangan. Dirjen Pajak juga harus melihat ini sebagai potensi peningkatan pajak yang selama ini lebih condong ke company. Artinya mereka yang memiliki penghasilan juga harus dikenakan pajak," katanya.

Nantinya, lanjut Kresnayana, seluruh sopir konvensional dan online memiliki NPWP. Hal itu dapat dimaklumi mengingat penghasilan sopir taksi di Jakarta mampu berpenghasilan antara Rp.7-14 perbulan. "Kalau penghasilan sopir taksi di Kota Surabaya bisa mencapai Rp.10 juta perbulan ya harus dikenakan pajak termasuk juga perusahaan dan pembuat aplikasinya," lanjutnya.

Menurutnya, jika semua kalangan menyadari pentingnya membayar pajak maka dipastikan dunia usaha akan lebih mampu lagi memiliki daya saing tinggi. Jadi bila terjadi perubahan platform bisnis tidak perlu dirisaukan lagi.

Selain itu, moda transpotasi berbasis online sangat menguntungkan bagi masyarakat karena lebih murah dan modalnya ditanggung bersama. Jika sebelumnya itu di handle oleh perusahaan maka sekarang banyak pihak. Semisal memiliki kendaraan sendiri maka pengurusan dokumennya juga bisa terintegrasi di aplikasi Me-reduce investasi yang biayanya ditanggung banyak orang.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Transpotasi Online Tingkatkan Pendapatan Pajak Rating: 5 Reviewed By: Unknown