Bojonegoro - Salah satu program Kementerian Pertanian Republik Indonesia adalah Pembangunan Instalasi Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO). Tujuannya untuk mensukseskan dan meningkatkan Program Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan guna terwujudnya ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro telah membangun instalasi Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) di wilayah Koramil 0813-05/Dander, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
"Pembangunan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) ini diatas lahan seluas 3,5 hektar milik TNI, juga bertujuan untuk memasyarakatkan pertanian dalam menjamin ketersediaan pupuk organik guna meningkatkan produktifitas pertanian," kata Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, saat meninjau pengerjaan pembangunan Instalasi UPPO, Sabtu (21/5).
Menurutnya, pembangunan Instalasi UPPO tersebut, diantaranya adalah kandang sapi berkapasitas 10 ekor, kandang komunal serta sarana prasarana pendukung lainnya.
"Dalam pengelolaan pupuk juga akan dimanfaatkan untuk bahan biogas dengan teknologi modern", tandas Dandim 0813 Bojonegoro.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Teguh Irianto, mengatakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Bojonegoro dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik.
Hasil produksinya, berupa pupuk cair dan padat tersebut akan disalurkan ke petani dengan harga murah. "Diharapkan program UPPO di Koramil Dander ini bisa dijadikan percontohan di Bojonegoro. Terkait tenaga operator, akan kami kirim personil untuk mengikuti pelatihan di Bogor," ujarnya.
Dalam peninjauan pembangunan Instalansi UPPO tersebut, Dandim 0813 Bojonegoro didampingi oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim), Mayor Inf M. Jenal Arifin, serta Danramil 0813-05/Dander, Kapten Inf Jamar.
Deni S
0 komentar:
Posting Komentar