Trenggalek - Riset Evaluasi Pembangunan Kabupaten Trenggalek oleh Indopoll Network menyatakan beberapa aspek pembangunan daerah kepada responden yang diambil secara acak oleh surveyor menyebutkan bahwa sampai saat ini pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Trenggalek tergolong baik. Tim riset mengaku tujuan daripada rilis tersebut adalah untuk memperoleh info tentang berbagai aspek yang perlu mendapat perbaikan pada Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam pembangunannya.
Pelaksanaan evaluasi pembangunan daerah ini dilakukan selama 2 bulan dengan menggunakan 2 tahap, yang pertama dimulai pada 1 Maret hingga 20 Maret kemudian dilanjutkan 20 Maret hingga 20 April lalu. Berdasarkan hasil riset dilapangan menunjukkan selama kurun 5 tahun terakhir pembangunan di Kabupaten Trenggalek untuk infrastruktur jalan dan jembatan menduduki posisi teratas dengan prosentase 43% responden menilai dalam kategori sedang.
Dalam riset kali ini, surveyor mengatakan bahwa wilayah dengan responden terbanyak berada di Kecamatan Watulimo dan Panggul sedang responden yang sedikit berada di Kecamatan Bendungan dan Suruh.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Komisi II DPR RI Fraksi PDIP, Sirmadji dan Komisi VI DPRD Kabupaten Trenggalek Fraksi Demokrat, Mugiyanto serta Ketua DPC PDIP Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi.
Seperti yang diketahui infrastruktur jalan maupun jembatan di Kabupaten Trenggalek mendapat penilaian sedang-sedang saja oleh sebagian responden. Selain itu sekitar 70 % responden menilai pelayanan birokrasi di Trenggalek cukup baik.
"Adanya riset evaluasi pembangunan daerah ini diharapkan kedepan dengan kepemimpinan yang baru akan berjalan lebih baik dari segala bidang. Meski publik menilai banyak kekurangan yang perlu dibenahi sebagai dasar pemerintah yang baru reformasi birokrasi juga akan menjadi lebih baik dari sebelumnya," ucap Mugiyanto.
Pihaknya juga menegaskan dengan berpacu pada evaluasi pembangunan tersebut Kepala Daerah yang menjabat saat ini harus mulai memikirkan bagaimana langkah yang harus diambil untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada.
Terpisah, anggota DPR RI Sirmadji menuturkan pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan tim penilai atas hasil yang didapat sampai saat ini. Menurutnya, di Kabupaten Trenggalek masih minim adanya lapangan pekerjaan yang membutuhkan perhatian Pemerintah Daerah untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Selain itu, pria yang akrab disapa Sirmadji ini mengatakan tidak meratanya kesejahteraan masyarakat utamanya infrastruktur yang merupakan sebagian besar masyarakat mengeluhkan adanya jalan yang tak layak dilewati.
"Infrastruktur ini juga secara langsung akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat yang mana hal tersebut merupakan akses pendukung perekonomian masyarakat. Dan tentunya Pemerintah diwajibkan untuk segera menindaklanjuti permasalahan yang paling mendominan di Kabupaten Trenggalek ini," tegasnya.
Selama hampir 3 bulan atau kurang dari 100 hari masa kepemimpinan Kepala Daerah baru di kabupaten Trenggalek implementasi visi misi yang diusung memang belum sepenuhnya terlihat. Namun perbaikan infrastruktur baik jalan maupun jembatan yang rusak akibat bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini sudah mulai dilakukan eksekusi.
Meski menggunakan dana tak terduga dalam perbaikan pembangunannya, hal tersebut merupakan langkah awal pembangunan di Kabupaten Trenggalek.
Foto : Suasana riset dari Indopoll Network
Reporter : Fals Yudistira
Reporter : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar