Tulungagung - Upaya pencarian terhadap Dedit Candra Untari (32) warga Desa Mlinjon, Kec. Suruh Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur akhirnya membuahkan hasil. Jasad korban ditemukan mengapung diantara tumpukan sampah depan pintu air Dam Niama, Tulungagung pada Kamis (12/5)
Sebelumnya, yakni empat hari yang lalu korban terseret banjir di aliran sungai Mlinjon Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek, setelah berupaya menyelamatkan "Edhet" atau kendaraan modifikasi miliknya dari terjangan air bah yang datang secara tiba-tiba. Akibat derasnya arus, korban tidak bisa menyelamatkan diri sehingga tergulung bersama Edhetnya yang berisi batu.
Jenazah korban ditemukan oleh penjaga Dam Niama mengapung diantara tumpukan sampah. Mendapat laporan Tim SAR dan warga yang sebelumnya melakukan pencarian keras dengan menyisir sungai, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Tim kami sempat mengalami kendala melakukan evakuasi, soalnya korban bercampur sampah kondisinya melepuh." Terang Yoni Fariza selaku Komandan Tim Rescue Basarnas.
Masih lanjut Yoni, setelah berhasil dievakuasi sekitar 3 - 4 jam, Jenazah yang sudah sulit dikenali itu langsung dibawa ke Rsud Dr. Izhak Tulungagung guna dilakukan Otopsi.
"Korban dikenali oleh keluarganya pada cincin yang masih melekat di jarinya, disitu bertuliskan nama istrinya, bahwa itu Dedit dan jenazah dari rumah sakit langsung dibawa pulang kerumah duka." Pungkasnya.
Foto : Basarnas menyeret kantong mayat berisi jasad korban
Reporter : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar