Trenggalek - Kurangnya rambu peringatan dan petugas pengaturan lalulintas pada lokasi longsor di jalan raya Suruh - Pule Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, sangat membahayakan para pengendara yang melintasi jalur tersebut.
Sebelumnya pada Senin (08/5) kemarin hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek. Hal itu menyebabkan longsor di jalur utama Trenggalek - Pule yaitu di Desa Gamping, Kec. Suruh. Bahu jalan yang mengalami longsor sepanjang kurang lebih sepuluh meter, kini tinggal bisa dilalui kendaraan dengan cara bergantian.
Hasil pantauan Wartasurya.com dilokasi kejadian pada Selasa (09/5) jam 07.00 - 08.00, belum diterapkan sistem buka tutup, bahkan rambu papan peringatan sebelum lokasi juga belum terpasang. Sehingga para pengendara pun sering terjebak macet, pasalnya dari arah berlawanan sama sama tidak mengetahui.
Sukono (42) warga setempat mengaku, kondisi jalan yang sangat membahayakan mohon para pengendara untuk berhati hati. " Ini sewaktu waktu bisa longsor kembali karena tanahnya juga labil, kami berharap ada papan peringatan juga petugas yang mengatur lalulintas". Pungkasnya.
Foto : Lokasi longsor di Desa Gamping Kec. Suruh
Reporter : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar