Trenggalek - Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anak-anak sejak dini, Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak mengukuhkan Bunda PAUD Se-Kabupaten Trenggalek, Kamis (19/05). Bertempat dipendapa Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek puluhan bunda PAUD sekabupaten Trenggalek resmi dikukuhkan sebagai pendamping, pendidik serta pengayom anak-anak usia dini yang tergabung dalam assosiasi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Sub Direktorat Kelembagaan dan Kemitraan PAUD Muhammad Nuch Raharjo dan Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Hanibal Hamidi yang sekaligus mengukuhkan Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek sebagai Bunda PAUD Generasi sehat Cerdas dengan menyerahkan plakat Duta PAUD generasi sehat cerdas.
Bupati Trenggalek, Emi Dardak menuturkan peran bunda PAUD ini sebagai pelukis masa depan anak-anak bangsa. Seperti yang diketahui diusia 0-6 tahun, 80% perkembangan potensi manusia sangat ditentukan. Oleh karenanya, adanya bunda-bunda PAUD yang dengan gigih memberikan ilmu dan menanamkan pendidikan kepada anak-anak usia dini ini merupakan wujud perkembangan pembangunan daerah yang dimulai dari SDM yang berkepribadian dan bermoral yang tertanam sejak usia belia.
"Anak-anak PAUD ini notabene membutuhkan pelayanan yang bersifat kontekstual atau menyeluruh. Sehingga apapun yang ditanamkan terhadap anak-anak tersebut, tentu merupakan tanggung jawab dari orang tua ataupun dalam hal ini adalah bunda PAUD yang setiap harinya memberikan seluruh tenaga dan fikiran untuk menjadikan anak-anak tersebut sebagai generasi bangsa yang baik," ucapnya.
Menurutnya, konsep pembangunan desa tidak terlepas dari SDM anak-anak usia dini. Dan sebagian dana desa salah satunya mengarah kepada pembinaan dibidang pendidikan. Dari puluhan bunda-bunda PAUD di Kabupaten Trenggalek, ada 2 diantaranya yang juga menjabat sebagai kepala desa yakni kepala desa Ngadisuko dan kepala desa Nglinggis yang juga merupakan srikandi-srikandi asal Trenggalek.
Emil juga meyakini bunda-bunda PAUD Kabupaten, kecamatan dan Desa ini akan serta merta dimotori oleh Pemerintah Kabupaten agar kedepan menjadi tenaga pendidik yang bermutu, berkualitas dan profesional.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Trenggalek Kusprigianto mengatakan peran sertanya dalam pengukuhan bunda PAUD di Kabupaten untuk kedepannya."Dalam hal ini kami sebagai leading sektor yang mana selalu mengadakan pembinaan baik itu tenaga pendidiknya maupun sarana prasarananya," ucapnya saat ditemui usai kegiatan.
Perlu diketahui, lanjut Kuspri sapaan akrabnya bahwa lembaga yang dinaungi oleh Dispendikbud di Kabupaten Trenggalek ada sekitar 615 sedangkan siswanya tercatat 18.484 dengan tenaga pendidik kurang lebih 1524.
Berangkat dari situlah perlu adanya suatu pembinaan-pembinaan dalam rangka peningkatan mutu daripada tenaga pendidik yakni guru PAUD itu sendiri.
"Harapan kami setiap tahun akan diadakan semacam diklat pembelajaran untuk tenaga-tenaga pendidik PAUD. Dan berharap mereka mengetahui dengan jelas terkait dengan perkembangan-perkembangan dari masing-masing anak itu sendiri," tegasnya.
Dikarenakan diusia emas itulah, karakter anak dapat dibentuk sehingga peran penting tenaga pendidik benar-benar harus tanggap dan mengerti tentang psikologi atau kejiwaan serta karakter dari anak tersebut.
Foto : Pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek oleh Bupati Emil
Reporter : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar