Trenggalek - Satuan Lalulintas Polres Trenggalek menggelar razia dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2016 yang serentak dilaksanakan diseluruh jajaran Kepolisian RI, Senin (16/05). Memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh ini, puluhan kendaraan terjaring razia yang tidak melengkapi persyaratan berkendara seperti surat-surat kendaraan, dan melanggar rambu-rambu lalulintas.
Dalam razia kali ini, polisi juga mengamankan salah satu pengendara yang diduga mabuk akibat minuman keras. Operasi Patuh Semeru 2016 ini akan digelar selama 14 hari kedepan dengan mengedepankan pengendara baik sepeda motor maupun kendaraan R4.
Terbukti, puluhan pelanggar lalulintas mendapatkan tindakan tegas dari aparat kepolisian dengan melakukan penilangan. Tak hanya itu, dari hasil razia kali ini anggota Satlantas Polres Trenggalek juga mengamankan barang bukti baik sepeda motor dan 1 mobil karena tidak memiliki surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK.
"Operasi Patuh Semeru 2016 ini akan digelar diseluruh jalan raya di wilayah Kabupaten Trenggalek tanpa terkecuali. Guna menekan angka kecelakaan lalulilintas dan tindak kriminalitas yang dapat terjadi," terang Kapolres Trenggalek AKBP I made Agus Prasetya melalui Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Heru Sudjio saat dikonfirmasi Wartasurya.com, Selasa (17/05).
Berdasarkan hasil razia kali ini, polisi telah melakukan penilangan terhadap 54 pelanggar yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan. Selain itu, operasi ini sengaja digelar dalam rangka meminimalisir aksi balap liar serta kerawanan kriminalitas mengingat disejumlah wilayah di Trenggalek ditengarai sebagai lokasi balap liar.
Heru menuturkan bagi seluruh kendaraan yang diamankan di Polres Trenggalek bisa dikembalikan atau diambil oleh pemiliknya usai mengikuti sidang diPengadilan Negeri Kabupatren Trenggalek serta mengembalikan keseluruhan kekurangan kendaraan yang tidak memenuhi spesifikasi.
"Kami akan melakukan razia ini ditempat-tempat rawan pelanggaran ataupun Kawasan Tertib Lalulintas. Selain itu juga kita menargetkan operasi serupa di jalur rawan laka lantas karena kecelakaan lalulintas dapat terjadi karena kecerobohan pengendara yang tidak melengkapi kebutuhan berkendara," imbuhnya.
Foto : Kasat Lantas, Heru Sudjio periksa kelengkapan berkendara kepada salah satu pengguna jalan
Reporter : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar