Surabaya - Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya sudah dekat, namun Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, tidak terlihat melakukan persiapan khusus untuk maju lagi sebagai kandidat. Dengan santai Risma justru menghindari pertanyaan wartawan seputar permasalahan itu, terlebih kaitannya dengan partai pengusungnya terdahulu yaitu PDI-P.
"Tidak mudah menjalankan tugas sebagai walikota karena banyak konsekwensi yang harus dibayar dan cobaannya sangat berat. Oleh karenanya saya kembalikan semuanya ke masyarakat Surabaya. Saya tidak terlalu mengejar jabatan itu karena masyarakatlah yang menentukan. Soal dari partai pengusung, saya 'no comment' saja," ujar Risma di gedung DPRD Surabaya, Senin (23/2).
Risma percaya, jabatan bukan sekedar menjadi seorang pejabat karena didalamnya juga terkandung nilai ibadah yang harus dipertanggung jawabkannya kelak. "Jadi Walikota itu niatnya ibadah. Ini nilai ibadahnya luar biasa lho, tanggung jawabnya juga luar biasa. Saya tidak perlu merengek agar menjadi Walikota, tapi kalau Tuhan dan masyarakat menghendakinya maka semua bisa berjalan lancar." tambahnya. @Deniesinatra
.
Pilkada
Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar